"Kami mengakhiri kontrak melalui kesepakatan bersama. Kami telah melakukannya dengan sangat baik dan bahkan fantastis dalam konteks Eropa," kata Patrick Kluivert.
Hingga masalah pun muncul ketika manajemen Adana Demispor disebut tidak menggaji para pemain dan staf pelatih selama berbulan-bulan.
Kluivert mengaku bisa hidup beberapa bulan tanpa gaji, tetapi ia juga memikirkan pemain dan staf lain yang terdampak.
Ditambah Adana Demispor menelan kekalahan dari Sivasspor, Kluivert pun dipanggil manajemen hingga disepakati berakhirnya kerja sama.
"Kami melakukannya dengan baik dan mencapai hasil yang baik, tetapi pada satu titik kami tidak menerima gaji."
"Pertama satu bulan, lalu dua, lalu tiga. Pada titik tertentu para pemain juga mulai mengeluh."
"Selama pelatihan, mereka mulai menyadari bahwa mereka juga tidak dibayar."
"Saya bisa hidup tanpa uang untuk sementara waktu, tapi staf saya dan para pemain juga harus membayarnya."
Baca Juga: Shin Tae-yong Didepak PSSI, Kapten Timnas Indonesia Galau Berat
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Ad.nl, SuperBall.id |
Komentar