SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, mengaku sedih mendengar kabar pemecatan Shin Tae-yong dari kursi panas Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong secara resmi tidak lagi menjadi nakhoda skuad Garuda per tanggal 6 Januari 2025.
Hal itu dikarenakan kontraknya telah diputus oleh PSSI.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan utama pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Ia menjelaskan adanya dinamika antara pemain dan sang nakhoda yang berujung pemecatan ini.
Tak hanya itu, faktor komunikasi dan taktikal juga dirasa menjadi alasan didepaknya Shin.
Kabar ini ternyata sudah sampai di telinga pelatih Timnas Vietnam yakni Kim Sang-sik.
Seperti diketahui, Kim dan Shin sama-sama merupakan arsitek yang berasal dari Korea Selatan.
Hanya saja, Kim baru memulai kiprahnya bersama The Golden Star Warriors pada Mei 2024.
Sementara Shin sudah berada di Indonesia sejak Januari 2020.
Meski begitu, keduanya sudah saling bertemu pada laga resmi.
Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam saling bentrok pada laga ketiga Grup B ASEAN Cup 2024 beberapa waktu lalu.
Saat itu, anak asuh Kim berhasil mempercundangi skuad muda Garuda dengan skor 1-0.
Namun, itu bukan kali pertama kedua pelatih tersebut bertemu di Asia Tenggara.
Pelatih Golden Star Warriors itu mengaku sudah bertemu dengan seniornya tersebut pada November lalu.
Saat itu, ia menyaksikan tim Merah-Putih yang melakoni laga keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Timnas Arab Saudi.
Usai laga, keduanya berbincang-bincang dan berjanji untuk bertemu di final ASEAN Cup 2024.
Sayangnya, janji itu tidak bisa terealisasi karena Shin dan anak asuhnya terhenti di babak penyisihan grup.
Alhasil, Kim sukses mengantarkan Nguyen Quang Hai dkk menjadi juara turnamen dua tahunan tersebut.
"Saya pergi menonton pertandingan antara Indonesia dan Arab Saudi secara langsung," kata Kim, dikutip SuperBall.id dari Naver Sports.
"Kami berjanji untuk bertemu di final (ASEAN Cup 2024), tapi sayang sekali kami tidak bisa melakukannya," jelasnya.
Kini, nakhoda berusia 47 tahun tersebut merasa senang sekaligus sedih.
Sebab, ia seolah-olah tak percaya dengan kabar pemecatan sang kolega.
Baginya, Shin adalah sosok pemimpin dan senior yang baik hati.
Pelatih berusia 54 tahun itu juga sudah menuliskan banyak sejarah di sepak bola Indonesia.
Namun, keputusan sudah dibuat oleh PSSI terkait masa depannya.
Lebih lanjut, Kim Sang-sik percaya bahwa nasib baik akan selalu menyertai kompatriotnya tersebut di masa yang akan datang.
"Meskipun saya meraih hasil yang baik, sulit bagi saya untuk merespons kabar duka ini."
"Shin Tae-yong adalah pemimpin dan senior yang hebat."
"Karena dia orang yang cukup baik, saya kira jalan baik akan terbuka untuknya di masa depan," pungkasnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Naver Sports |
Komentar