"Saya merayakan kemenangan dengan mengepalkan tangan besi ke langit setelah memenangkan kejuaraan bersama tim Vietnam," ujar Kim Sang-sik.
"Dan lain kali? Saya akan merayakannya dengan topi kerucut Vietnam (Non La) jika saya menang."
Non La adalah topi tradisional Vietnam yang terbuat dari anyaman daun kelapa atau bambu.
Topi ini memiliki bentuk kerucut yang khas dan digunakan sebagai pelindung dari sinar matahari dan hujan.
Meski berhasil mengantarkan timnya meraih gelar juara ASEAN Cup 2024, rupanya ada satu penyesalan terbesar yang dirasakan Kim Sang-sik.
Kim Sang-sik mengungkapkan bahwa dirinya sudah berencana melakukan selebrasi dengan memakai topi kerucut bersama bomber naturalisasi yakni Rafaelson atau yang juga dikenal Nguyen Xuan Son.
Sayangnya, rencana tersebut gagal terwujud lantaran Nguyen Xuan Son mengalami cedera serius saat melakoni pertandingan final leg kedua.
"Saya ingin mengenakan topi kerucut bersama Xuan Son untuk merayakan kemenangan," ucap Kim Sang-sik.
"Tetapi (kami) tidak dapat melakukannya di leg kedua final Piala AFF 2024."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thanhnien.vn |
Komentar