Mantan striker top Belanda berusia 48 tahun itu mengungkapkan, titik awalnya dimulai pada Piala Asia 2023 di Qatar, yang digelar medio Januari 2024.
"Saya berada di sana bersama manajer saya, Soufian Asafiati," ucap Kluivert.
"Dalam sebuah pertandingan Timnas Indonesia, kami berbincang dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Sejak itu, kami terus berkomunikasi," imbuhnya.
Menurut Kluivert, antusiasme dari Erick dan fans sudah muncul sejak lama.
"Indonesia adalah negara dengan hampir 300 juta penduduk, banyak di antaranya yang sangat mencintai sepak bola," kata Kluivert.
"Selain itu, sekarang ada kemungkinan untuk memiliki pemain Indonesia di Eropa. Dan, sebagian berkat pendahulu saya, Shin Tae-yong, kami memiliki peluang untuk Piala Dunia di Amerika, Meksiko, dan Kanada," tandasnya.
Mampukah Kluivert mengelola Timnas Indonesia dengan lebih baik dan membawanya ke Piala Dunia 2026?
Dia tentu memiliki pengalaman melatih, tetapi kesempatan untuk berpartisipasi di Piala Dunia sebagai pelatih nasional, sebagaimana sudah dialami Shin Tae-yong, adalah hal baru.
Lantas, mengapa PSSI memilihnya?
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id, Voetbalnieuws.nl |
Komentar