Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vietnam Naturalisasi Bek Prancis, Tamat Sudah Riwayat Musuh Masyarakat Indonesia

By Eko Isdiyanto - Kamis, 9 Januari 2025 | 22:41 WIB
Bek sayap kiri timnas Vietnam, Doan Van Hau, sedang menyanyikan lagu kebangsaan jelang berlaga pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Desember 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kiri timnas Vietnam, Doan Van Hau, sedang menyanyikan lagu kebangsaan jelang berlaga pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Desember 2023.

SUPERBALL.ID - Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Anh Tu, memastikan pihaknya akan menaturalisasi pemain keturunan asal Prancis berposisi bek kiri.

Tamat sudah riwayat musuh masyarakat Indonesia, Doan Van Hau, di Timnas Vietnam, federasi tengah memprospek pemain naturalisasi calon pengganti.

Hal ini disampaikan Tran Anh Tu yang menyebut Federasi Vietnam tidak akan membatasi jumlah pemain yang akan dinaturalisasi untuk membela tim nasional.

Setelah melihat kesuksesan Rafaelson atau Nguyen Xuan Son di ASEAN Cup 2024, Federasi Vietnam merasakan benar dampak positif kehadirannya.

Karena itu, saat ini federasi tengah memfokuskan untuk rencana naturalisasi bek kiri asal Prancis yang juga berdarah Vietnam.

Pemain yang dimaksud adalah Jason Quang Vinh Pendant, pemain berusia 27 tahun kelahiran Sarcelles, Prancis dan kini bermain di Liga Vietnam untuk CAHN FC.

Tran Anh Tu memastikan bahwa pemain ini diplot sebagai pengganti Doan Van Hau yang tak kunjung sembuh dari cedera yang dialami.

Doan Van Hau atau juga musuh masyarakat Indonesia ini mengalami cedera sejak September 2023, namun hingga kini tak kunjung pulih.

Beragam cara pengobatan ia lakukan, termasuk menjalani operasi di Singapura dan Korea Selatan, tetapi hasilnya nihil

Baca Juga: Hilang Bak Ditelan Bumi, Apesnya Nasib Bek Kiri Vietnam Doan Van Hau

Pemain ini dicap sebagai musuh publik Indonesia karena permainan brutalnya yang menyebabkan Evan Dimas cedera parah di final SEA Games 2019.

Sejak saat itu, Van Hau menjadi salah satu pemain Timnas Vietnam yang paling dibenci masyarakat Indonesia.

Langkah yang dilakukan Federasi Vietnam itu bisa memastikan riwayat Doan Van Hau bersama tim nasional benar-benar akan berakhir.

Meski keran naturalisasi dibuka lebar, Tran Anh Tu tetap mewanti-wanti agar Timnas Vietnam dibangun bersama para pemain muda lokal.

"Setelah Xuan Son, kami mengincar Jason Quang Vinh Pendant (Klub Polisi Hanoi)," kata Tran Anh Tu dikutip dari Soha.vn.

"Dia masih muda dan berpotensi memberikan kontribusi jangka panjang untuk tim Vietnam. Dia juga bermain di posisi yang tepat."

"Tim Vietnam punya kekurangan setelah cederanya Doan Van Hau, VFF secara aktif menciptakan kondisi dukungan namun Hau belum bisa kembali."

"Kami tidak akan membatasi jumlah pemain naturalisasi di tim, tapi untuk membuat tim kuat, intinya adalah pemain dalam negeri dan pemain muda," imbuhnya.

Baca Juga: Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia, Bek Nakal Vietnam Bakal Merumput Lagi dan Akan Lebih Kuat dari Sebelumnya

Bukan tak mungkin jika dalam beberapa tahun ke depan Vietnam banyak dihuni para pemain naturalisasi, baik keturunan maupun asing.

Melihat progres Xuan Son yang berhasil dengan sangat baik, federasi Vietnam tentu memiliki pertimbangan yang matang.

Xuan Son tak hanya berhasil membawa Vietnam keluar sebagai juara Piala AFF 2024, ia juga menyabet top skor.

Pemain kelahiran Brasil itu sukses mengoleksi tujuh gol dari lima pertandingan yang dijalani selama ASEAN Cup 2024.

Menarik dinantikan seperti apa kejutan yang akan diberikan Vietnam kepada para penggemar dan lawan-lawannya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Soha.vn, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X