Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dendam Usai Disikut Bek Thailand 3 Tahun Lalu Jadi Motivasi Pemain Vietnam Rebut Trofi ASEAN Cup 2024

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 19 Januari 2025 | 18:01 WIB
Duel antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand dalam laga semifinal leg pertama Piala AFF 2020
AFFSUZUKICUP.COM
Duel antara Timnas Vietnam dan Timnas Thailand dalam laga semifinal leg pertama Piala AFF 2020

SUPERBALL.ID - Bek Timnas Vietnam, Pham Xuan Manh, mengungkapkan dendam masa lalu yang membuat dirinya termotivasi mengalahkan Timnas Thailand.

Vietnam berhasil merebut gelar ASEAN Cup 2024 usai mengalahkan Thailand dengan skor agregat 5-3 di final.

Vietnam menutup ASEAN Cup 2024 dengan dua kemenangan atas Thailand di final, masing-masing 2-1 dan 3-2.

Berbicara kepada VnExpress, bek Vietnam Pham Xuan Manh menceritakan motivasi besar untuk mengalahkan Thailand.

Baca Juga: Harga Pasar Meroket, Nguyen Xuan Son Jadi Pemain Termahal dalam Sejarah Timnas Vietnam

Kekalahan dari Thailand di semifinal edisi 2020 dan final edisi 2022 membuat dirinya lebih termotivasi.

"Saat saya masih muda, saya menyaksikan senior saya bermain di Piala AFF dan sering kalah melawan Thailand."

"Saya ingin berpartisipasi dalam turnamen untuk menghadapi Thailand di masa depan."

"Mimpi itu menjadi kenyataan pada tahun 2021 ketika turnamen digelar terpusat di Singapura karena dampak Covid-19."

"Namun saya tidak banyak bermain, hanya masuk sebagai pemain pengganti dan hanya bermain 14 menit di dua semifinal, masing-masing kalah 0-2 dari Thailand dan seri 0-0."

"Kali ini saya memainkan enam pertandingan dengan 531 menit, kemudian tampil di skuad utama untuk kedua final melawan Thailand."

"Melangkah ke lapangan, kenangan tahun 2021 datang kembali, namun berkat itu, saya lebih bertekad."

"Saya berkata pada diri sendiri jika saya tidak mengalahkan Thailand sekarang, saya mungkin tidak akan pernah bisa melakukannya, karena karier saya sebagai pemain semakin pendek," kata Xuan Manh.

Selain itu, Xuan Manh mengakui ada satu momen di masa lalu yang membuat dirinya semakin termotivasi melibas Thailand.

Baca Juga: Media Vietnam Merasa Kasihan dengan Nasib Ronaldo Kwateh di Thailand

Momen tersebut adalah ketika ia dikasari oleh bek Thailand Theerathon Bunmathan di semifinal edisi 2020.

Kala itu, Theerathon mengasari Nguyen Quang Hai dan Pham Xuan Manh menggunakan sikut.

Akibat ulahnya tersebut, Theerathon bahkan mendapat julukan sebagai raja sikut dari penggemar Vietnam.

"Saya masih ingat jelas momen saya dihajar habis-habisan oleh Theerathon Bunmathan tanpa sepengetahuan wasit di penghujung leg kedua semifinal Piala AFF 2020."

"Kalah dan dipermainkan lawan dengan buruk seperti itu, saya tidak akan pernah lupakan," tegas Xuan Manh.

Pemain berusia 28 tahun itu mengaku menjadikan kenangan buruk di masa lalu sebagai pembelajaran.

"Pada konferensi pers, saya menerima pertanyaan apakah saya takut dengan Thailand?”

"Saya menjawab bahwa saya tidak hidup di masa lalu tetapi hanya melihat ke belakang untuk belajar, dan sekarang saya fokus pada masa kini untuk menatap masa depan."

"Kami harus bermain bagus untuk membantu perkembangan sepak bola Vietnam," ucap Xuan Manh menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : VnExpress.net
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA

Close Ads X