SUPERBALL.ID - Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mengakui ada tekanan untuk bermain baik di tengah ambisi lolos ke Piala Dunia 2026.
Nama pemain berusia 20 tahun itu semakin mendunia usai laga melawan Arab Saudi pada November lalu.
Ia menjadi penentu kemenangan Tmnas Indonesia lewat dua golnya di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu.
Dua golnya membuat Indonesia menang 2-0 dan memupuk harapan untuk mencapai putaran final Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Pesan Bintang Timnas Indonesia untuk Pemain Muda Sebelum Ikuti Jejaknya ke Eropa
Indonesia adalah satu dari empat tim yang hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua Grup C putaran ketiga.
Jepang adalah pemimpin klasemen sementara, dengan dua tim teratas dijamin mendapat tempat di putaran final.
Skuad Garuda akan bertamu ke Australia pada 20 Maret sebelum menjamu Bahrain lima hari kemudian.
Hasil positif di laga melawan Australia dan Bahrain akan membantu mewujudkan mimpi ke Piala Dunia 2026.
Dengan ekspektasi yang meningkat dari fans, Marselino menunjukkan rasa laparnya untuk memberikan yang terbaik.
Ia mengakui bahwa ada banyak dukungan dari para penggemar untuk Timnas Indonesia dengan empat laga sisa.
Namun, di sisi lain, Marselino juga tidak menampik ada tekanan untuk bermain dengan baik di setiap laga.
"Ada banyak dukungan, tetapi pada saat yang sama ada tekanan untuk bermain dengan baik dan menang."
"Namun, kami memahami itu. Kami adalah negara besar, dan para pemain tahu tentang tekanan itu," kata Marselino.
Terlepas dari itu, pemain Oxford United tersebut mengaku tidak sabar menanti dua laga di bulan Maret.
“Saya tidak sabar menunggu pertandingan tersebut (melawan Australia dan Bahrain)."
"Saya tidak sabar untuk bekerja keras bersama rekan satu tim dan pelatih baru (Patrick Kluivert)."
"Kami semua bersemangat tentang Indonesia dan mewakili negara, pendukung, dan keluarga kami."
"Kami akan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan dan berjuang untuk setiap bola."
"Namun, saya tidak ingin terlalu banyak bicara, ini tentang aksi,” kata Marselino, dikutip SuperBall.id dari laman resmi FIFA.
Sejak masa remajanya, Marselino telah memendam ambisi untuk mewakili Indonesia di Piala Dunia.
“Setiap anak di Indonesia memikirkan hal itu. Itu salah satu impian terbesar saya,” kata Marselino.
Indonesia belum pernah mencapai turnamen tersebut sejak 1938, saat masih dikenal sebagai Hindia Belanda.
Skuad Garuda kini semakin kuat dengan masuknya sejumlah pemain kelahiran Belanda dengan darah Indonesia.
Marselino mengatakan bahwa para pemain keturunan dengan cepat mengembangkan chemistry yang baik.
Ia pun meyakini komposisi pemain yang ada saat ini bisa membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia.
“Banyak pemain yang datang dan mereka disambut dengan baik,” kata mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
“Orang Indonesia sangat baik. Di dalam skuad, sangat menyenangkan."
"Kami memiliki tim yang kuat, kami memiliki pemimpin, pemain berpengalaman, dan pemain muda."
"Kami memiliki komposisi yang bagus, dan saya yakin kami bisa lolos ke Piala Dunia,” tambahnya.
Di tengah ambisi tersebut, Indonesia akan dipimpin oleh pelatih baru menyusul pemecatan Shin Tae-yong.
Marselino mengaku menyambut baik kedatangan Kluivert dan tidak sabar bekerja sama dengan pelatih asal Belanda itu.
“Saya sangat gembira (dengan kedatangan Kluivert),” kata Marselino
“Saya tidak sabar untuk bekerja sama dengan kalian. Saya tidak sabar untuk mempelajari taktik dan gaya bermainnya."
"Dia adalah legenda sebagai pemain. Dia adalah penyerang hebat untuk Ajax, Barcelona, dan tim nasionalnya."
"Saya harap dia bisa membangun tim yang sangat bagus di sini,” tambahnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | FIFA.com |