SUPERBALL.ID - Legenda Timnas Malaysia Datuk Jamal Nasir berani senggol Indonesia saat bicara soal pentingnya naturalisasi versus pemain lokal di tubuh tim nasional.
Datuk Jamal Nasir meminta Timnas Malaysia menggunakan pemain naturalisasi selama lima tahun ke depan sebelum mengandalkan banyak pemain lokal.
Ia menyebut minimnya pemain lokal berkualitas menjadi penyebab naturalisasi merajalela di tubuh Timnas Malaysia saat ini.
Bagi Datuk Jamal Nasir, Malaysia hanya punya satu pemain berkualitas internasional dari sosok Arif Aiman yang bermain untuk Johor Darul Takzim (JDT).
Menurutnya ketergantungan Malaysia terhadap pemain naturalisasi seharusnya hanya bersifat jangka pendek, maksimal selama lima tahun ke depan.
Dalam hal ini, Datuk Jamal Nasir juga menyenggol Indonesia sebagai salah satu pelopor naturalisasi di skuad tim nasional, selain Thailand dan Vietnam.
Malaysia boleh melakukan naturalisasi demi mengimbangi kekuatan lawan, tetapi juga harus diimbangi dengan pengembangan pemain lokal.
"Jika kita tidak menangani pengembangan pemuda sekarang, kita akan menghadapi masalah yang sama dalam lima tahun," kata Datuk Jamal Nasir.
"Agar Harimau Malaya dapat bangkit lagi, kita memerlukan hasil jangka pendek dan jalur yang jelas untuk masa depan."
Baca Juga: Hasil ACC - Gol Penalti Winger Timnas Malaysia Bawa Terengganu FC Bungkam PSM Makassar
"Bersaing dengan negara-negara seperti Thailand, Vietnam, dan Indonesia, yang juga menggunakan pemain naturalisasi, berarti kita tidak boleh tertinggal."
"Kita harus melanjutkan pendekatan ini (menggunakan pemain naturalisasi) selama lima tahun ke depan."
"Tetapi selama periode ini, pengembangan pemain muda harus menjadi pusat perhatian untuk memastikan bahwa pemain lokal akhirnya dapat melangkah maju."
Timnas Malaysia sejatinya merupakan tim dengan pemain naturalisasi terbanyak, hal itu terlihat saat bermain di Piala Asia 2023.
Pada turnamen yang digelar di Qatar awal tahun 2024 lalu, Malaysia menggunaan 14 pemain naturalisasi tetapi berakhir di fase grup.
Tergabung di Grup E bersama Bahrain, Korea Selatan dan Yordania, Malaysia berakhir sebagai juru kunci dengan raihan satu poin.
Satu poin itu didapat Malaysia saat berhasil menahan imbang Korea Selatan dengan skor 3-3 di bawah asuhan Kim Pan-gon.
Datuk Jamal Nasir pun meminta Malaysia mulai mempersiapkan timnas kelompok umur untuk fokus berlaga di Kualifikasi Piala Dunia U-17.
Baca Juga: David Vs Goliath, Sederet Bintang Timnas Malaysia Dipaksa Bungkam PSM Makassar
Hal itu dirasa penting dalam membangun fondasi dan mengembangkan talenta lokal ketimbang mengandalkan pemain naturalisasi.
"Kualifikasi Piala Dunia U-17 diadakan setiap tahun, dan Asia punya banyak slot," kata Jamal Nasir lagi.
"Kita perlu mempersiapkan diri secara serius untuk turnamen ini, mulai sekarang. Menunda atau menganggapnya sebagai renungan tidak akan membantu."
"Di sinilah kita harus mulai jika kita ingin Harimau Malaya berkembang," pungkasnya.
Menarik dinantikan apa yang akan dilakukan Malaysia dalam membangun tim nasional, akankah naturalisasi pemain dibatasi atau semakin diperluas.
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
| Sumber | : | SuperBall.id, NST.com.my |
