Itu adalah salah satu turnamen paling bergengsi di dunia esports FIFA dengan hadiah lebih dari 70.000 euro.
Ia mengikuti turnamen tersebut saat mengalami cedera lutut serius yang membuatnya absen selama 8 bulan.
Ia merupakan salah satu dari 47 pemain yang harus melalui babak kualifikasi dan berhasil mengamankan tempat di turnamen utama dengan finis di posisi 32 besar.
Meski bukan favorit, Provstgaard menentang segala rintangan dan mendominasi turnamen.
Ia tak terkalahkan, mengamankan tempat di final melalui upper bracket setelah mengalahkan EthxnH dengan skor agregat 5-1.
Ia kemudian menghadapi ER_Caccia98 dari AC Monza di final, dalam pertandingan untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemenang eChampions League 2021.
Provstgaard memimpin di babak final setelah mengalahkan wakil Italia 2-1 di leg pertama.
Dengan keunggulan itu, ia hanya butuh hasil imbang di leg kedua untuk memastikan kemenangan di turnamen tersebut.
ER_Caccia tidak membuat Provstgaard mudah menang, mencetak gol pembuka di leg kedua untuk menyamakan agregat menjadi 2-2.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Football-italia.net |