SUPERBALL.ID - Nadeo Argawinata jadi sorotan usai menyebut Nguyen Quang Hai sebagai legenda sepak bola Vietnam pasca laga CAHN versus Borneo FC di Shoppe Cup 2024/2025.
Borneo FC melakoni pertandingan lanjutan Shoppe Cup 2024 melawan CAHN di Vietnam pada Kamis (6/2/2025) di Stadion Hang Day.
Sayangnya Borneo FC harus pulang tanpa poin di laga ini usai menyerah dari tuan rumah dengan skor akhir 3-2.
Pertandingan berjalan seru dengan saling berbalas gol, Le Van Do lebih dulu membawa CAHN unggul di menit ke-20.
Borneo FC membalas lewat aksi Habibi Jusuf di menit ke-45+1, sempat bermain imbang hingga 30 menit laga berjalan di babak kedua.
Dua gol tambahan tercipta dalam tempo lima menit, diawali Nguyen Dinh Bac lewat golnya di menit ke-81.
Setelah itu berhasil dibalas Gavin Kwan Adsit menit ke-86, saat laga diduga berakhir imbang, petaka untuk Borneo FC datang.
Tepatnya di menit ke-90+1 lewat eksekusi penalti Leo Arthur, wakil Indonesia pun tersingkir dari Shoppe Cup 2024.
Usai pertandingan, Nadeo Argawinata menjadi pemain yang berkesempatan diwawancarai media lokal, karena sosoknya yang familiar.
Laman TheThao247.vn sampai mengakui jika publik dan media Vietnam menaruh perhatian besar kepada Nadeo di laga ini.
"Tampil pada laga ini dari kubu Borneo Club adalah kiper Nadeo Argawinata yang merupakan kiper familiar Timnas Indonesia."
"Ia juga mendapat perhatian besar dari media dan penggemar Vietnam," tulis TheThao247.vn.
Sementara itu, Nadeo menyebut Borneo FC bermain baik meski pada akhirnya kalah, ia juga mengaku jika kondisi cuaca Vietnam bukan masalah bagi timnya.
Di samping itu, baik Borneo FC maupun CAHN bermain sangat baik, dan ia merasa terkesan dengan sosok Nguyen Quang Hai.
Menurut kiper kelahiran Kediri tahun 1997 itu, Nguyen Quang Hai adalah seorang legenda bagi sepak bola dan Timnas Vietnam.
Karena komentarnya itulah, Nadeo Argawinata disorot media lokal Negeri Naga Biru, dan dianggap punya kesan mendalam terhadap Quang Hai.
"Saya pikir tim saya bermain cukup baik. Kami mencetak 2 gol, saya bangga dengan tim saya," kata Nadeo seperti dikutip dari TheThao247.vn.
"Pada akhirnya, tim saya tetap kalah, tetapi itulah sepak bola".
"Cuaca di Vietnam lebih dingin daripada di Indonesia, tetapi itu bukan halangan bagi tim saya.
"Kami bermain di sini dan begitu pula CAHN, mereka bermain dengan sangat baik."
Baca Juga: Bomber Vietnam Ungkap Ambisi Rebut Medali Emas dari Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025
"Pemain yang paling membuat saya terkesan di tim CAHN? Tentu saja Quang Hai.
"Kami telah berhadapan berkali-kali di tim nasional dan dia masih tetap bagus seperti sebelumnya.
"Quang Hai adalah legenda di sini, bukan?" imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |