SUPERBALL.ID - Pelatih Oxford United, Gary Rowett, baru saja dinobatkan sebagai manajer terbaik Championship edisi bulan Januari 2025.
Rowett menjadi pelatih terbaik usai membawa timnya mencatat rekor tak terkalahkan selama sebulan.
Oxford United meraih tiga kemenangan dan tiga hasil imbang dari enam pertandingan liga mereka bulan lalu.
Termasuk kemenangan tandang pertama musim ini saat menaklukkan Millwall 1-0 pada awal Januari.
Baca Juga: Sejak Ole Romeny Main, Oxford United Tak Bisa Menang, Apa Kata Erick Thohir?
Dua hasil imbang 1-1 terjadi saat bertandang ke Preston North End dan Plymouth Argyle.
Setelah itu, Oxford United meraih kemenangan kandang berturut-turut atas Luton Town dan Blackburn Rovers.
Bulan Januari berakhir dengan penampilan impresif dalam hasil imbang 0-0 saat bertandang ke Stoke City.
Hebatnya, Januari merupakan bulan penuh pertama Rowett sebagai pelatih Oxford United usai ditunjuk pada 20 Desember 2024.
Kala itu, juru taktik berusia 50 tahun tersebut dipercaya untuk menggantikan posisi Des Buckingham.
Rowett menjadi pelatih terbaik Championship bulan Januari usai mengalahkan tiga nominasi lainnya.
Mereka adalah Marti Cifuentes (Queens Park Rangers), Regis Le Bris (Sunderland), dan Omer Riza (Cardiff City).
QPR memenangkan empat dari lima pertandingan mereka di bawah asuhan Cifuentes bulan lalu.
Kemudian Le Bris meraih 11 poin dari lima pertandingan bersama Black Cats.
Sedangkan Riza tidak terkalahkan bersama Bluebirds dan mengklaim 10 poin dari enam pertandingan.
Menariknya, Rowett justru mengaku bahwa ia berharap tidak menjadi pemenang karena takut terkena kutukan.
"Saya berharap saya tidak menang karena apa yang disebut kutukan," kata Rowett, dikutip SuperBall.id dari Oxfordmail.co.uk.
Terlepas dari itu, Rowett menilai kemenangan dirinya tidak lepas dari kerja keras para pemain dan stafnya.
Baca Juga: Gelandang Chelsea Mimpi Buruk Marselino Ferdinan di Oxford United
"Kami ingin masuk dan memberikan dampak, tetapi Anda hanya dapat memberikan dampak itu jika para pemain dan staf mendukung apa yang Anda coba lakukan."
"Saya tidak pernah terlalu suka penghargaan individu ini," kata bos Marselino Ferdinan dan Ole Romeny itu.
"Saya menghormatinya, tetapi saya pikir ini adalah penghargaan bagi semua orang yang telah bekerja keras dan berusaha keras untuk mencapai hasil yang kita dapatkan."
"Saya pikir ini merupakan cerminan dari sekelompok orang. Saya menerima penghargaan tersebut, tetapi saya tentu akan berbagi pujian dengan mereka semua."
“Akan lebih baik jika itu adalah staf bulan ini atau tim bulan ini, atau apa pun itu," kata Rowett.
Pelatih asal Inggris itu menambahkan, “Saya bukan orang yang hanya duduk diam dan menerima pujian."
"Tetapi senang rasanya menerimanya karena banyak orang telah bekerja keras dan mendukung apa yang kami coba lakukan."
“Itu merupakan gambaran betapa hebatnya staf dan betapa hebatnya para pemain di Oxford United."
"Juga betapa hebatnya semua orang dalam apa yang kami lakukan, dan tentu saja betapa bagusnya hasil yang telah dicapai."
Rowett juga menegaskan bahwa kemenangan ini membuat timnya menghadapi tantangan untuk tampil lebih baik lagi.
"Kami ingin melaju lebih jauh sekarang, dan itulah tantangannya saat lain kali kami menghadapi tim seperti Burnley."
"Kami ingin melihat apakah kami sedikit lebih dekat dengan performa yang kami inginkan, dengan sedikit lebih percaya diri, dan itulah tantangan kami," ucapnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Oxfordmail.co.uk |