SUPERBALL.ID - Bomber Timnas Jepang, Daizen Maeda, berhasil mengukir sejarah usai mencetak satu gol ke gawang Bayern Muenchen di Liga Champions.
Celtic melakoni laga berat melawan Bayern Muenchen dalam laga leg pertama babak play-off 16 besar.
Dua gol dari Michael Olise dan Harry Kane membawa tim raksasa Jerman dengan mudah memimpin 2-0.
Beruntung, Maeda mencetak satu gol untuk menjaga harapan Celtic tetap hidup dalam kekalahan 1-2 di kandang.
Baca Juga: Dahului Rekannya di Timnas Indonesia, Pratama Arhan Lebih Dulu Bersinar di Markas Australia
Ini adalah gol keempat Maeda di Liga Champions musim ini.
Torehan empat gol membuat penyerang asal Jepang itu mencatatkan sejarah baru bagi Celtic di Liga Champions.
Dilansir SuperBall.id dari Celts Are Here, Maeda menjadi pemain Celtic pertama yang mencetak empat gol dalam satu musim di Liga Champions.
Ia berhasil mengungguli sejumlah nama-nama beken dalam sejarah klub, termasuk legenda Man United Henrik Larsson.
Ia juga melampaui catatan Chris Sutton, Kenny Miller, Georgios Samaras.
Keempat pemain tersebut hanya mampu mencatatkan tiga gol dalam satu musim Liga Champions.
Ini merupakan tonggak sejarah yang tak terlupakan bagi Maeda.
Pasalnya, tidak mudah bagi pemain Asia untuk bersinar di turnamen antarklub paling bergengsi di Eropa.
Sejak awal musim, Maeda telah mencetak 22 gol dan 8 asis dalam 34 penampilan untuk Celtic di semua kompetisi.
Di Liga Champions, ia mencetak empat gol setelah delapan penampilan.
Baca Juga: Rumor Transfer - Bek Timnas Indonesia Dilego Klub Belanda, Bakal Pecahkan Rekor!
Ini adalah awal terbaik Maeda sejak datang ke Eropa untuk berkompetisi.
Maeda sejatinya tidak memiliki karier yang mudah semenjak namanya mencuat ke permukaan.
Pemain berusia 27 tahun itu kerap dipandang sebelah mata dalam hal kemampuan mencetak gol.
Ia hanya dilihat sebagai penyerang bagus yang dapat membantu pertahanan atau memberi tekanan pada lawan.
Saat pertama kali tiba di Celtic pada tahun 2021, Maeda disambut dengan banyak keraguan.
Terutama karena bayang-bayang dari rekan senegaranya Kyogo Furuhashi yang lebih dulu bersinar di Celtic.
Namun, Furuhashi meninggalkan Celtic pada Januari lalu untuk bergabung dengan klub Liga Prancis, Renners.
Kepindahan Furuhashi membuat harapan besar kini ada di pundak Maeda untuk membawa Celtic terbang tinggi.
Maeda benar-benar berubah dengan kemampuan mencetak gol yang meningkat signifikan di musim ini.
Peningkatan ketajaman Maeda membuat Timnas Indonesia patut waspada saat bersua Jepang pada Juni mendatang.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Celtsarehere.com |
