"Waktu bola mati pada pertandingan terakhir mencapai lebih dari 57 menit, ini konyol."
"Para pemain kedua tim ingin bermain sepak bola yang indah, ingin menciptakan persaingan terbaik untuk menyenangkan para penggemar"
"Tetapi kami tidak dapat melakukannya di lapangan seperti ini," imbuhnya.
Laman Dantri.com.vn menyebutkan pihak pengelola akan membuat aturan baru mengenai standar lapangan pertandingan menyusul mencuatnya kasus ini.
Penyelenggara kompetisi bahkan disebut akan menagguhkan beberapa pertandingan di Liga Vietnam jika kondisi lapangan tidak berkualitas baik.
Namun pertandingan tetap akan digelar dengan venue lain atau bisa disebut menggunakan tempat netral untuk melakoni laga.
"Di pihak Panitia Penyelenggara (OC) V-League, mereka juga bereaksi cukup keras terhadap kualitas lapangan yang tidak memenuhi standar di lapangan sepak bola domestik."
Baca Juga: Bukan Mantan Anak Asuhnya, Eks Pelatih Thailand Dukung Vietnam Jadi Juara ASEAN Cup 2024
"VPF (unit manajemen V-League) memiliki pengumuman nomor 14, yang mengharuskan penyelenggara stadion untuk memastikan kualitas lapangan kompetisi."
"VPF bahkan mempertimbangkan kemungkinan untuk menangguhkan beberapa lapangan sepak bola yang tidak meningkatkan kualitas permukaan lapangan dalam waktu dekat."
"Yang memaksa klub tuan rumah lapangan sepak bola tersebut untuk bermain di tempat netral," tulis Dantri.com.vn.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Thairath.co.th, SuperBall.id, DANTRI.com.vn |