Eks Pelatih Timnas Thailand Ejek Stadion Klub Vietnam: Kandang Sapi!

SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Thailand, Mano Polking, mengejek kondisi rumput lapangan stadion salah satu klub Liga Vietnam, samakan dengan kandang sapi.

Citra Vietnam kembali tercoreng karena lapangan, kali ini dilakukan secara terang-terangan oleh mantan pelatih Timnas Thailand.

Alexandre Polking atau akrab disapa Mano Polking yang diketahui saat ini menukangi salah satu klub Liga Vietnam, CAHN.

Laga lanjutan Liga Vietnam antara tuan rumah Ha Tinh FC melawan CAHN pada Senin (10/2/2025) menjadi buah bibir publik lintas negara.

Berawal dari postingan dalam unggahan akun Instagram pribadi Mano Polking soal kualitas lapangan Stadion Ha Tinh yang jelek.

Pelatih asal Brasil itu bahkan tak segan menyebut kualitas rumput lapangan Stadion Ha Tinh seperti kandang sapi.

Dalam unggahannya itu, Mano Polking memperlihatkan kondisi rumput lapangan markas Ha Tinh FC disertai dengan emotikon sapi.

Secara kasat mata, kondisi lapangan Stadion Ha Tinh memang memprihatinkan, permukaan rumput terlihat berlumpur dan tidak rata.

Hal itu memicu reaksi dari publik Thailand, lewat salah satu media lokalnya, Thairath, yang menyoroti kekesalan Mano Polking.

Baca Juga: Bakal Jumpa Wakil Liga 1 Dua Kali Beruntun, Eks Pelatih Thailand Puji Sepak Bola Indonesia

Pertandingan antara Ha Tinh FC dengan CAHN sendiri berakhir dengan hasil imbang tanpa gol yang bisa tercipta bagi kedua kubu.

"Mantan pelatih tim nasional Thailand, Mano Polking, mengkritik lapangan sepak bola di V-League (lapangan Ha Tinh), lewat unggahan dengan emotikon sangat mencolok."

"Setelah CAHN Club bermain imbang 0-0 dengan tim Ha Tinh di Stadion Ha Tinh, pelatih Mano Polking mengkritik lapangan."

"Komentar mantan pelatih tim nasional Thailand itu membuat semua orang bersemangat," tulis Thairath.co.th.

Sementara itu, Mano Polking mengaku unggahannya tidak ditujukan secara khusus untuk klub Ha Tinh FC tetapi untuk pengelola Liga Vietnam.

Pelatih berusia 48 tahun itu menyinggung peningkatan kualitas yang harus dilakukan untuk dapat menampilkan pertandingan menarik.

Jika kondisi lapangan seperti Stadion Ha Tinh, para pemain dan klub Liga Vietnam dirasa tidak akan bisa menampilkan aksi terbaik mereka.

"Saya tidak berbicara tentang saya atau tim saya, di sini saya ingin berbicara tentang V-League," kata Mano Polking.

Baca Juga: Mano Polking Beri Tanggapan soal Gol Kotor Thailand di Final ASEAN Cup 2024, Ini Reaksi Publik Vietnam

"Jika kita ingin meningkatkan kualitas pertandingan, kita harus meningkatkan kualitas elemen-elemen yang membentuk pertandingan tersebut."

"Waktu bola mati pada pertandingan terakhir mencapai lebih dari 57 menit, ini konyol."

"Para pemain kedua tim ingin bermain sepak bola yang indah, ingin menciptakan persaingan terbaik untuk menyenangkan para penggemar"

"Tetapi kami tidak dapat melakukannya di lapangan seperti ini," imbuhnya.

Laman Dantri.com.vn menyebutkan pihak pengelola akan membuat aturan baru mengenai standar lapangan pertandingan menyusul mencuatnya kasus ini.

Penyelenggara kompetisi bahkan disebut akan menagguhkan beberapa pertandingan di Liga Vietnam jika kondisi lapangan tidak berkualitas baik.

Namun pertandingan tetap akan digelar dengan venue lain atau bisa disebut menggunakan tempat netral untuk melakoni laga.

"Di pihak Panitia Penyelenggara (OC) V-League, mereka juga bereaksi cukup keras terhadap kualitas lapangan yang tidak memenuhi standar di lapangan sepak bola domestik."

Baca Juga: Bukan Mantan Anak Asuhnya, Eks Pelatih Thailand Dukung Vietnam Jadi Juara ASEAN Cup 2024

"VPF (unit manajemen V-League) memiliki pengumuman nomor 14, yang mengharuskan penyelenggara stadion untuk memastikan kualitas lapangan kompetisi."

"VPF bahkan mempertimbangkan kemungkinan untuk menangguhkan beberapa lapangan sepak bola yang tidak meningkatkan kualitas permukaan lapangan dalam waktu dekat."

"Yang memaksa klub tuan rumah lapangan sepak bola tersebut untuk bermain di tempat netral," tulis Dantri.com.vn.