Hal itu tampak dari skema serangan yang tergesa-gesa, seperti Marselinus Ama Ola dengan sejumlah peluang yang didapat.
Meski begitu, pemain ini lebih sering melakukan eksekusi terhadap peluang itu, tanpa membagi bola ke rekan setimnya.
Memasuki menit ke-70 skor imbang 0-0 tak berubah, bukan karena tidak ada peluang mencetak gol, hanya eksekusi akhir tak maksimal.
Serangan Timnas U-20 Indonesia juga tak berubah, terlalu monoton dengan hanya memanfaatkan serangan balik.
Dan jika mendapat peluang lewat skema open-play, masalah yang dialami ada pada penyelesaian akhir.
Hingga memasuki menit ke-80, Marselinus Ama Ola yang selalu menjadi motor serangan akhirnya ditarik keluar.
Indra Sjafri memasukkan Muhammad Ragil sebagai penggantinya, justru Yaman yang semakin trengginas menyerang.
Sejumlah peluang lewat tendangan dari luar kotak penalti dilakukan para pemain Yaman, namun mudah ditangkap Fitrah Maulana.
Memasuki menit ke-90 skor masih tak berubah, empat menit tambahan waktu diberikan oleh wasit di laga ini
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |