"Mungkin hanya satu pertunjukan seminggu atau mungkin dua pertunjukan seminggu. Itu sangat sporadis. Berhari-hari tanpa melakukan apa pun, ya," imbuhnya.
Hingga di satu titik ia sempat berpikir untuk mengakhiri hidup dengan cara menabrakkan mobilnya ke terowongan.
Di momen saat ia berada dalam perjalanan menjemput anaknya untuk diajak menonton bioskop bersama, namun pikiran McAteer melawan.
Ia pun akhirnya berterima kasih kepada Tuhan karena merasa sudah diselamatkan dari tindakan percobaan bunuh dirinya.
"Dan saya sampai di terowongan itu, terowongan antara Wirral dan Liverpool," kata McAteer lagi.
"Saat saya melalui terowongan, itu membuat saya kesal, karena membawa saya kembali ke momen ini karena saya dapat merasakannya."
"Dan saya sampai di terowongan itu, terowongan antara Wirral dan Liverpool. Anak saya, yang saya jalin hubungan ini dalam situasi sulit, tinggal di sisi lain terowongan ini.
"Saya ingat berpikir dalam hati, saya akan mengayunkan mobil di sini dan mengakhirinya. Begitu mudahnya."
Baca Juga: Punya 10 Laga Sisa, Ini Skenario Liverpool Kunci Gelar Juara Liga Inggris
"Dan saya berjuang untuk tidak melakukannya, berjuang untuk berkata 'lakukan, lakukan, lakukan, lakukan, lakukan'"
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, Mirror.co.uk |