"Kita lihat berapa lama waktu yang dibutuhkan Faisal untuk kembali ke performa terbaiknya, ini proses yang panjang," kata Zakaria Rahim.
Lebih lanjut, Zakaria Rahim juga menyoroti talenta muda Malaysia yang performanya menurun karena tidak mendapat menit bermain layak di klubnya.
Hal itu seharusnya mendorong para pemain muda lokal untuk lebih giat lagi bekerja keras, bersaing dengan para pemain keturunan dan asing yang dinaturalisasi.
Tujuannya jelas, untuk mendapatkan satu tempat di skuad tim nasional, ia yakin jika itu dilakukan dengan benar, maka pemain keturunan juga akan kesulitan.
"Sebenarnya, kami punya pemain nomor 10 terbaik untuk tim nasional, yaitu Syafiq Ahmad," katanya lagi.
"Namun, karena ia terlalu banyak duduk di bangku cadangan di JDT dan kesulitan mendapat menit bermain, performanya menurun."
"Pemain lokal mesti lebih giat lagi bersaing dengan pemain campuran dan pemain asing untuk mendapatkan tempat di Tim Nasional."
"Bahkan para pemain dengan warisan campuran pun kesulitan untuk menyamai para pemain impor," pungkas Zakaria Rahim.
Baca Juga: Dipanggil Timnas Malaysia di Usia 39 Tahun, Pemain JDT Dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo
Malaysia tengah gencar menaturalisasi pemain keturunan, hal ini bukan tanpa alasan mereka lakukan.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, NST.com.my |