SUPERBALL.ID - Striker Manchester United, Rasmus Hojlund, memberikan klarifikasi perihal selebrasi 'siu' di depan Cristiano Ronaldo dalam laga perempat final Nations League 2024/2025.
Rasmus Hojlund membuat geger jagat media sosial usai melakukan selebrasi 'siu' di depan pemain yang menciptakannya, Cristiano Ronaldo.
Selebrasi itu dilakukan Rasmus Hojlund usai mencetak gol kemenangan Denmark atas Portugal pada leg pertama perempat final UEFA Nations League.
Berawal dari serangan balik Denmar lewat Andreas Skov Olsen di sisi kiri pertahanan Portugal, umpan silangnya segera dicocor Hojlund.
Aksinya berhasil merobek jala gawang Portugal yang dikawal Diogo Costa, gol itu sekaligus menjadi satu-satunya yang tercipta di laga tersebut.
Menariknya, setelah mencetak gol, Hojlund segera lari ke arah para suporter Denmark dan melakukan selebrasi 'siu' ala Cristiano Ronaldo.
Dan benar saja, para suporter pun berteriak 'siu' hingga membuat seluruh stadion menggema, Ronaldo pun hanya bisa melihatnya dari kejauhan.
Kapten Timnas Portugal itu menyaksikan Hojlund berselebrasi sambil berkacak pinggang atau malangkerik dalam bahasa Jawa-nya.
Sontak aksi Hojlund membuat jagat media sosial terguncang, namanya pun menjadi trending topic di kanal X tak lama setelah laga berakhir.
Baca Juga: Di Balik Pertemuan Sandy Walsh Vs Cristiano Ronaldo, Ada Sejarah Tersembunyi 33 Tahun Lalu
Penggemar sepak bola pun terbagi dua kubu, ada yang melihatnya sebagai hal biasa saja dalam suatu pertandingan sepak bola.
Akan tetapi juga ada yang menyebut Hojlund sedang menabur garam di atas luka yang sedang dirasakan Cristiano Ronaldo usai negaranya kalah.
Hojlund pun buru-buru memberikan klarifikasi tepat setelah pertandingan berakhir, ia mengaku tidak sedang mengejek Ronaldo, tetapi menghormatinya.
Bagi pemain berusia 22 tahun itu, Ronaldo merupakan idolanya dan selalu mengikuti beragam selebrasi sang pemain sejak 2011 silam.
"Saya tidak melakukannya untuk mengejeknya. Itu karena rasa hormat," kata Rasmus Hojlund kepada Sport TV.
"Ronaldo memberi pengaruh yang besar pada karier sepak bola saya, sangat menyenangkan bermain melawan idola saya, sesuatu yang tidak semua orang bisa dapatkan."
"Mencetak gol melawan Portugal adalah sesuatu yang sangat berarti bagi saya."
"Saya ingat pada tahun 2011, pertama kali saya menyaksikan Ronaldo mencetak gol dari tendangan bebas dan kemudian dia melakukan selebrasi khasnya. "
"Mereka semua membuat saya terkesan dan sejak itu saya menjadi penggemar CR7," imbuhnya.
Hojlund dan Ronaldo sebenarnya sempat menjadi rekan setim di Manchester United saat pria Portugal memutuskan kembali ke Old Trafford pada musim panas 2021.
Namun kebersamaan mereka cukup singkat, hanya bertahan satu setengah tahun tanpa satu pun gelar yang bisa diberikan untuk Setan Merah.
Sementara itu, penampilan Ronaldo bersama Portugal di laga melawan Denmark dinilai kurang maksimal meski bermain selama 90 menit.
Ronaldo hanya melakukan 30 sentuhan bola, melepaskan 24 umpan akurat dan satu tembakan yang meleset dari sasaraN.
Meski begitu, Ronaldo masih bisa mengubah nasib Portugal dalam pertemuan leg kedua yang digelar pada 24 Maret mendatang di Stadion Jose Alvalade.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SportTV, SuperBall.id |