SUPERBALL.ID - Timnas Australia seolah berada di atas awan menjelang duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China. Namun, mereka mewaspadai rivalnya itu tampil beringas, tak seperti Timnas Indonesia.
Australia bertandang ke markas China di Hangzhou Sports Park Stadium, Hangzhou, China, Selasa (25/3/2025) pukul 19.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.
Media ternama Australia, The Sydney Morning Herald (SMH), menyebut China adalah negara besar yang gagal membangun sepak bola sebagai kekuatan dunianya, sebagaimana menjadi impian Presiden Xi Jinping.
Sudah satu dekade sejak China mengumumkan rencana reformasi ambisius berisi 50 poin untuk mewujudkan "impian sepak bola" penggemar berat Xi Jinping.
Dengan goresan penanya, bermain sepak bola di sekolah bukan lagi pilihan bagi siswa, melainkan kewajiban.
Buku teks tentang permainan itu diperkenalkan ke dalam kurikulum untuk lebih dari 5.000 sekolah dasar dan menengah.
Struktur administratif sepak bola di China pun dirombak.
Proyek itu menandai dimulainya kegilaan investasi selama bertahun-tahun di mana para pengusaha China mulai membeli klub-klub di seluruh dunia, termasuk di Australia.
Klub-klub di Liga Super China juga mulai menghabiskan banyak uang untuk merekrut pemain-pemain top dunia, dan jutaan dolar disalurkan ke dalam program-program dan fasilitas-fasilitas pengembangan elite.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SMH.com.au |