China akan tetap berada di posisi itu jika kalah dari Australia, tim yang hanya pernah mereka kalahkan sekali sebelumnya di Kualifikasi Piala Dunia 2008.
Kekalahan kala itu memang kegagalan bagi Socceroos, tapi tampaknya sengaja diberikan pelatih Pim Verbeek dengan menurunkan tim bukan inti karena telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Menurut SMH, berada di peringkat ke-90 FIFA, di antara Selandia Baru dan Curacao, sulit bagi China dalam upaya mereka mencapai puncak permainan pertama kalinya sejak 2002.
Setelah mereka bangkit dari kekalahan 7-0 di laga pertama melawan Jepang dengan kemenangan atas Indonesia dan Bahrain, kekalahan berikutnya dari Jepang (lagi) dan Arab Saudi telah membuat harapannya untuk berada di posisi dua teratas menjadi taruhan.
Oleh karena itu, tak seperti Timnas Indonesia minggu lalu di Sydney, Socceroos meyakini China akan menggebrak dan menyerang sejak awal pada duel Selasa malam ini, didukung oleh suporter hingga 80.000.
Kenangan Adelaide Oval pada bulan Oktober lalu, ketika China membobol Socceroos lebih duu dalam pertandingan perdana Tony Popovic sebelum akhirnya kalah 3-1, menunjukkan bahwa mereka dapat menjadi ancaman nyata.
Bek Timnas Australia Cameron Burgess mengatakan, "Mereka akan tampil dengan agresif."
"Mereka bermain di kandang sendiri di hadapan banyak penonton... kami tidak punya ilusi, ini akan menjadi tugas yang sulit bagi kami."
"Kami harus mempertahankan otoritas kami dalam permainan dan melakukan apa pun yang dapat kami lakukan untuk mengalahkan mereka juga," tegasnya.
Baca Juga: Pelatih Bahrain Sesumbar Bikin Nangis Suporter Timnas Indonesia di SUGBK
Bagi Socceroos, kemenangan sangat penting untuk memperkuat posisi runner-up.
Apalagi jika Jepang berhasil mengalahkan Arab Saudi, itu sangat menguntungkan Australia.
Jepang menjadi negara non-tuan rumah pertama yang telah memastikan tempat mereka di Piala Dunia 2026 minggu lalu.
Jika Jepang menekuk Arab Saudi, Australia hanya akan membutuhkan 2 poin lagi pada bulan Juni mendatang untuk lolos langsung, tentu bila mereka mengalahkan China terlebih dahulu.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SMH.com.au |