Lisensi klub, yang sebelumnya diawasi oleh FAM, kini dikelola oleh Liga Sepak Bola Malaysia (MFL).
Namun, MFL dikecam karena penanganannya dan para kritikus merasa bahwa FAM harus mengambil alih lagi.
"Saat ini, lisensi tetap berada di tangan MFL. Belum ada rencana untuk mengubahnya, tetapi kami akan terus berdiskusi untuk menemukan pendekatan terbaik," kata Joehari.
Di luar lapangan, Joehari mengatakan FAM sedang berupaya memperkuat kehadiran digitalnya.
"Kami tengah mendiskusikan cara-cara untuk meningkatkan inisiatif digital kami. Sepak bola terus berubah, dan kami harus mengikutinya," tambahnya.
Presiden FAM yang baru harus memperbaiki masalah lama di sepak bola Malaysia.
Namun, Joehari telah menyingsingkan lengan bajunya dan siap untuk mengatasinya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | NST.com.my |