CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM), Munafri Arifuddin memastikan klub yang dibawahinya, PSM Makassar, tidak menggelar turnamen Super Cup Asia pada 2019.
Sebelumnya, PSM berencana kembali menggelar Super Cup Asia seperti yang mereka lakukan pada pramusim 2018.
Namun, keikutsertaan PSM di ajang Piala AFC 2019 serta Pemilihan Presiden (Pilpres) membuat niatan menggelar turnamen serupa urung digelar.
Pasukan Robert Rene Alberts akan memulai kiprahnya pada Piala AFC dengan menghadapi wakil Singapura, Home United, 27 Februari 2019.
(Baca juga: Rumor Pergerakan Pemain dari Liga 1 ke Liga Malaysia dan Sebaliknya, Persija dan Persib pun 'Terlibat')
(Baca Juga: Antusias Tinggi Robert Rene Alberts Bawa PSM Makassar Berkiprah di Piala AFC 2019)
Belum lagi, Juku Eja masih berpeluang lolos ke babak 32 besar Piala Indonesia.
PSM sendiri dijadwalkan akan dijamu klub Liga 3, Persiter Ternate pada babak 64 besar Piala Indonesia.
"Kami punya jadwal di Piala AFC pada Februari nanti. Kemudian sebelum pemilihan presiden, pasti akan ada minggu tenang dan biasanya itu waktunya hampir satu bulan," ujarnya menjelaskan.
PSM juga merupakan juara bertahan Super Cup Asia setelah menang telak 3-0 atas Ministry Of National Devence (MND) FC (Kamboja) lewat gol-gol yang dicetak Guy Junior, Wiljan Pluim, dan Bruce Djite.
Selain MND FC, dua tim lainnya yang ikut bagian pada Super Cup Asia sebelumnya adalah Home United dan Adelaide United (Australia).
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar