Sang Mantan Jadi Mimpi Buruk PSS Sleman di Solo

By Minggu, 24 September 2017 | 21:34 WIB
Gestur meminta maaf dari pemain Persis Solo, Tri Handoko (kiri) seusai membobol gawang PSS Sleman pada laga kedua Grup A 16 Besar Liga 2 musim 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (24/9/2017) sore. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID– Mantan pemain PSS Sleman, Tri Handoko, menjadi bintang kemenangan Persis Solo.

Dalam big match Grup A 16 Besar Liga 2 musim 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (24/9/2017), Tri Handoko membawa Persis mengalahkan PSS.

Tri Handoko yang pernah tiga musim bermain di PSS Sleman ini mencetak gol yang menjadikan Persis menang 1-0.

Gol striker berusia 28 ini tercipta saat pertandingan memasuki menit ke-85.

Kemenangan itu menjadikan Persis Solo merebut posisi puncak Grup A yang sebelumnya dikuasai PSS.

Dengan memiliki empat poin, Persis unggul satu angka dari PSS dan Cilegon United.

Pertandingan di Stadion Manahan, Solo ini berjalan imbang.

Kedua tim secara bergantian memberi tekanan pada lawan.

Meski bermain di kandang lawan, PSS tetap tampil ofensif.

Hanya serangan mereka gagal membuahkan hasil.

Dimatikannya gelandang Dirga Lasut menjadikan aliran bola ke lini depan PSS sedikit terhambat.

Sebaliknya, Persis memiliki banyak peluang. Namun tidak ada yang membuahkan gol.

Kesabaran tuan rumah akhirnya membuahkan hasil saat Tri Handoko berhasil memanfaatkan peluang di depan gawang tim tamu.

”Harus diakui, ini pertandingan yang menarik dan menghibur."

"Apresiasi pantas diberikan pada pemain yang kerja keras memenangi pertandingan,” kata pelatih Persis, Widyantoro.

”Kami mengalami kesulitan karena PSS memberi perlawanan yang sengit."

"Harus diakui, lawan tim yang sulit dan ditangani pelatih senior yang sarat pengalaman,” ujarnya.

Pelatih PSS, Freddy Muli mengungkapkan tim bermain bagus. Hanya, mereka kehilangan fokus di menit-menit terakhir.

“Kesalahan tidak konsentrasi di menit terakhir yang membuat kami kebobolan."

"Persis bermain bagus. mereka tampil dengan semangat yang luar biasa.”

”Mereka mampu melawan rasa lelah seusai melakukan perjalanan dari Riau,” kata Freddy.