Borneo FC Kehilangan Pilar Paling Penting saat Hadapi Madura United

By Suci Rahayu - Jumat, 13 Oktober 2017 | 09:00 WIB
Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan memantau jalannya pertandingan antara timnya melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (20/9/2017) (SUPERBALL.ID/ FERI SETIAWAN)

 Kekuatan Pusamania Borneo FC benar-benar terreduksi jelang pertandingan lawan Madura United di pekan ke-29 Liga 1, Jumat (13/10/2017), Stadion Ratu Pamelingan.

Sejumlah pilar penting Borneo FC tidak bisa tampil.

Pilar utama Borneo FC yang tidak bisa tampil melawan Madura United dimulai dari sang pelatih kepala, Iwan Setiawan.

Pelatih yang identik dengan komentar pedasnya ini harus menjalani operasi pemasangan ring di jantungnya di rumah sakit Premier, Bintaro, Tangerang.

“Persiapan Borneo FC di Madura ada beberapa kendala. Kami sedikit terganggung karena pelatih kepala kami, coach Iwan harus menjalani operasi jantung. Semoga beliau cepat sembuh,” ucap Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin.

(Baca Juga; Jawaban Comvalius soal Mengejar Rekor Gol Peri Sandria atau Gelar Juara)

Tidak hanya Iwan, Amiruddin juga menyebut ada sejumlah pemain utama Pesut Etam yang juga akan absen saat melawan Madura United.

Salah satu pemain yang absen yakni bek tengah Matheus Lopes karena akumulasi kartu.

“Selain itu kami juga tidak bisa menurunkan dua pemain inti Matheus dan Asri Akbar."

Mereka akumulasi kartu kuning. Lalu ada pemain muda kami yaitu Wahyudi [Hamisi] yang mengalami cedera,” sambung mantan pemain PSM Makassar tersebut.

“Tapi, saya pikir itu tidak akan mengurangi kekuaran Borneo FC."

"Kami punya pemain lain dan saling percaya. Kami yakin bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” tandasnya.

(Baca Juga; Sylvano Comvalius Pernah Jadi Tukang Cuci Mobil di Belanda)

Terkait kembalinya Peter Odemwingie, Amiruddin mengaku tidak begitu risau. Amiruddin tidak akan memberikan instruksi khusus bagi pemainnya untuk menjaga marquee player Madura United.

Ia lebih mewaspadai Madura United secara kolektif.

“Selamat datang kembali Peter Odemwingie, dia adalah pemain bagus."

"Kalau kami lebih waspada pada kolektifitas Madura United. Apalagi, selama ini mereka punya statistik belum pernah kalah saat bermain di kandang,” tutupnya. Suci Rahayu