Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SOP Ini Perlu Diketahui Tim Medis saat Pemain Kritis di Lapangan

By Ferril Dennys Sitorus - Senin, 16 Oktober 2017 | 17:06 WIB
Kiper Persela, Choirul Huda, beraksi pada sebuah laga Liga Indonesia, 20 September 2010. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Kalau terjadi benturan di kepala, ini bukan benturan yang luar biasa sampai mengakibatkan sesuatu yang fatal.

Ini benturan yang sering terjadi seperti benturan antara lutut dan kepala dan kiper jatuh ke tanah, tindakan pertama yang dilakukanb adalah assesment (penilaian).

(Baca Juga: Istri Choirul Huda Akui Suaminya Sangat Bersemangat Jalani Laga Kontra Semen Padang)

Saat pemain itu jatuh, tim medis sendiri harus punya penilaian dan SOP.

SOP itu berupa begini. Apabila terjadi tabrakan di kepala, apakah pemain itu masih sadar?

Kedua apakah ada luka di kapala? Kalau ada luka, itu berasal dari mana. Darah di kepala itu banyak banget meskipun lukanya sangat kecil.

SOP itu berupa begini. Apabila terjadi tabrakan di kepala, apakah pemain itu masih sadar?

Kedua apakah ada luka di kapala? Kalau ada luka, itu berasal dari mana. Darah di kepala itu banyak banget meskipun lukanya sangat kecil.

Jadi tidak boleh panik. Harus tahu sumbernya.

(Baca Juga: Cocok Jadi Panutan, Ini Arti Nama Choirul Huda dalam Bahasa Arab)