Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSM Makassar baru-baru ini dibuat geram terkait masalah transfer pemain jelang kompetisi musim 2018 digulirkan.
Salah satu pilar muda tumpuannya di Liga 1 musim 2017, Ridwan Tawainella, dinilai tak memiliki etika oleh pihak PSM.
Chief Executive Officer (CEO) PT PSM, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa Ridwan tidak menghormati perjanjian dalam kontrak.
Seperti diketahui, kini Ridwan Tawainella tengah berada di Kota Malang untuk bergabung bersama Arema FC musim depan.
Padalah, sejatinya pemain asal Maluku tersebut masih memiliki kontrak bersama PSM Makassar.
(Baca Juga: Minat Perkuat PSIM Yogyakarta, Striker Belanda Siap Jadi WNI)
"Ada etika yang harus dijalankan bersama. Pada dasarnya saya tidak melarang, tapi kan kami masih ada ikatan perjanjian kontrak," ujar Munafri seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur.
"Kalau itu sudah selesai monggo, silahkan pergi, tidak ada masalah."
"Tapi jangan latihan (dengan klub lain) jika perjanjian (kontrak dengan PSM berlaku). Masih ada," lanjut petinggi PSM itu.
Selain sempat dibuat geram oleh perilaku Ridwan Tawainella, sejatinya PSM juga pernah kecewa dengan sikap salah satu gelandang naturalisasi.
Raphael Maitimo, yang diproyeksikan menjadi pilar PSM di Liga 1 musim 2017 justru angkat kaki lebih dulu ke klub Persib Bandung.
(Baca Juga: Manuver Belanja PSMS Tak Kalah dengan Bali United dan Sriwijaya FC, 8 Pemain Didatangkan)
Maitimo dinilai tak profesional. Ia dikabarkan sempat menghilang dari PSM dan telah menjalin kesepakatan dengan tim beralias Maung Bandung.
Bahkan, saat itu pihak manajemen PSM telah melaporkan sikap Maitimo ke operator liga lantaran tidak mengembalikan uang muka yang diberikan.
"Ini hal yg tidak patut dilakukan oleh pemain profesional. Karena itu apabila Maitimo tetap bersikeras tidak mengakui adanya kontrak dengan PSM dan sudah terima uang muka atau bahkan bermain resmi saat laga Persib selanjutnya," jelas Irsal Ohorella, Direktur Umum PSM Makassar.
"maka PSM akan bersurat resmi ke klub Persib dan LIB terkait permasalahan ini untuk segera diproses sesuai regulasi PSSI," lanjutnya.