Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persela Lamongan masih terus memburu peluang untuk bisa lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018.
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, menilai bahwa peluang timnya memang cukup sulit.
Tetapi bukan tidak mungkin untuk diwujudkan, mengingat PSIS Semarang sudah tak mungkin lolos usai menelan dua kekalahan beruntun.
"Dalam sepak bola peluang kecil bisa menjadi besar kalau pemain mau tetap berusaha," ucapnya Senin (29/1/2018).
Pelatih asal Kepanjen itu menambahkan bahwa timnya tak boleh menganggap remeh PSIS Semarang.
(Baca Juga: Arema FC Terancam Ikuti Jejak Persib Bandung di Piala Presiden 2018)
Menurutnya, tim asal kota Lumpia itu memiliki kekuatan yang cukup merata.
"PSIS Semarang adalah tim yang bagus. Mereka memiliki pemain yang sangat agresif. Utamanya pemain tengah mereka. Terbukti meskipun kalah tetapi mereka tetap memberikan perlawanan maksimal pada Bhayangkara FC dan Arema FC," pungkasnya.
Saat ini Persela menempati posisi ketiga di klasemen Grup E.
Persela mengantongi 2 poin dan nihil selisih gol.
Agar bisa lolos babak 8 besar, Persela harus mengumpulkan 3 poin dengan mengalahkan PSIS Semarang dengan selisih minimal 3 gol, misalnya 3-0 atau 4-1.
(Baca Juga: Teco Tak Mau Persija Jakarta Main Setengah Hati Lawan Bali United)
Bila menang, poin Persela akan menjadi 5 poin.
Persela akan jadi juara grup dengan lima poin, asalkan Arema FC dan Bhayangkara FC bermain imbang
Jika Arema dan Bhayangkara FC berakhir imbang, maka Bhayangkara FC dan Persela bisa sama-sama mengantongi 5 poin dan penentuan juara grup ditentukan dari selisih gol.
Tapi kemenangan Persela atas PSIS tak akan berati apabila Arema atau Bhayangkara FC memetik kemenangan, yang berarti juara Grup E adalah tim yang mengantongi 7 poin.