Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut pemain anyar Madura United, Zah Rahan Krangar, liga terbaik di Asia Tenggara adalah Liga Malaysia.
Playmaker asal Liberia, Zah Rahan Krangar telah resmi berseragam Madura United.
Gelandang 33 tahun itu kembali berkiprah di Tanah Air setelah sempat berpetualang di sepak bola Malaysia bersama Felda United.
Pengalamannya merumput di Malaysia rupanya membuat Zah Rahan kepincut dengan sepak bola negeri jiran.
Bahkan, eks pemain Persipura Jayapura tersebut sempat menuturkan bahwa ia senantiasa memprioritaskan klub Malaysia dalam setiap keputusan untuk berganti klub.
(Baca juga: Kegiatan Sosial Bobotoh Diapresiasi Legenda Persib)
Hal tersebut ia tuturkan pada jeda kompetisi, atau tepatnya selepas ajang Liga 1 musim 2017 usai digulirkan.
Pada kala itu, dikabarkan banyak tim-tim Liga 1 di Indonesia yang menginginkan jasa mantan pemain Timnas Liberia itu.
Melansir dari media Malaysia, Stadium Astro, Zah Rahan mengaku bahwa dirinya akan tetap mengutamakan bermain di Liga Malaysia apabila harus hengkang dari Felda United.
Bahkan Zah Rahan mengakui bahwa Liga Malaysia merupakan liga terbaik di Asia Tenggara.
"Ya sudah tentu Liga Malaysia adalah pilihan utama saya. Jika anda melihat liga-liga di wilayah Asean saat ini, Malaysia memiliki Liga yang terbaik," jelasnya menegaskan pada November 2017.
Zah Rahan melanjutkan, ia menilai pemain-pemain yang merumput di Liga Malaysia memiliki segi taktikal yang lebih baik dari pada Liga lain di Asia Tenggara.
"Bukan karena saya bermain di sini, tapi dilihat dari segi taktikal dan materi pemain-pemainnya sendiri. Mereka menghormati sesama pemain sepak bola," tambahnya.