Gagal Raup Poin Penuh, Statistik Laga Perlihatkan Kewajaran Persib Gagal Menang Lawan PS Tira

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Senin, 26 Maret 2018 | 20:28 WIB
Persib Bandung vs PS Tira (BOLASPORT.COM)

Persib menelan pil pahit di laga perdana mereka pada Liga 1 2018 setelah ditahan imbang PS Tira di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (26/3/2018).

Persib sebenarnya nyaris mengamankan laga ini dengan skor 1-0 berkat gol yang diciptakan Ezechiel N'Douassel pada menit ke-32.

Keunggulan Maung Bandung bertahan hingga masa injury time menginjak menit keempat.

Tapi, petaka datang tepat di menit kelima tambahan waktu setelah sundulan Aleksandar Rakic dalam posisi membelakangi gawang gagal diantisipasi oleh kiper Persib, I Made Wirawan.

(Baca Juga: Tampil Trengginas Lawan Sriwijaya FC, El Hadji Bungkam Kritikan Publik)

Kendati sebagian pihak mungkin menyebut kegagalan Persib ini tak lepas dari campur tangan dewi fortuna akibat gol di pengujung laga.

Catatan statistik yang dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Labbola sebenarnya memperlihatkan Pangeran Biru pantas gagal memenangi pertandingan.

Tuan rumah tak bisa meredam dominasi PS Tira, khususnya di babak kedua.

 

Supardi Nasir Cs tercatat cuma bisa menorehkan level penguasaan bola 36 persen.

(Baca Juga: Saling Balas, Madura United Ditahan Imbang Barito 1-1 di Babak Pertama)

Bertanding di hadapan suporter sendiri juga tak membuat Persib nyaman melakukan operan.

Tim asal Kota Kembang ini cuma melepas 231 operan dengan hanya 160 (69 persen) di antaranya yang akurat.

Bandingkan dengan PS Tira, yang mencatatkan 407 operan dengan 321 (78 persen) di antaranya tergolong sukses.

Persib juga nyatanya lebih sedikit menciptakan peluang tembak dibanding tim tamu.

Pangeran Biru cuma 11 kali menembak sepanjang laga, sementara Manahati Lestusen melepas 13 tembakan.

Dari jumlah tembakan yang dilepas itu, hanya 3 tembakan Persib yang tepat sasaran.

Adapun 7 tembakan PS Tira tepat mengarah ke gawang tuan rumah.
Persib bisa mengakhiri laga dengan cuma kebobolan sekali hanya karena 6 penyelamatan yang dilakukan Made Wirawan.