Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski ditahan imbang oleh PS Tira dengan skor 1-1 di kandang sendiri, Senin (26/3/2018) lalu, Persib Bandung tetaplah berbahaya.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan pun sadar hal tersebut menjadi motivasi balikan dari tim berjuluk Maung Bandung tersebut.
Apalagi, Laskar Wong Kito akan menjamu Sang Pangeran Biru dalam pekan kedua Liga 1 2018 Minggu (1/4/2018) mendatang.
“Saya tidak akan melihat kemarin mereka harus kecurian di menit terakhir, tapi bagaimana kita harus mengantisipasi kelebihan Persib.
"Karena kemarin kita kalah di Piala Presiden 2018 lawan Persib,” ujarnya yang akrab disapa RD Rabu (28/3/2018).
Memang, Sriwijaya FC sempat bersua Persib Bandung dalam partai pertama penyisihan grup A Piala Presiden 2018.
(Baca Juga: VIDEO - Permintaan Maaf Skuat Persija dan Ketegasan Teco soal Ejekan pada Viking)
Hasilnya, Konate cs harus menelan kekalahan tipis 1-0 berkat gol yang diciptakan oleh Oh In Kyun di menit ke-55.
Di sisi lain, RD beruntung bisa menjajal tim tersebut di Piala Presiden 2018.
Ia mendapat data untuk menjadi evaluasi, agar lebih matang dalam menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang itu.
Selain itu, RD juga melihat jalannya pertandingan perdana Persib Bandung kontra PS Tira yang berlangsung tiga hari lalu itu.
Meski sempat tercuri angka di menit-menit terakhir, namun skuat yang dibesut Roberto Carlos Gomez itu berhasil mendominasi pertandingan sejak menit-menit awal.
“Persib Bandung menampilkan permainan yang sangat spartan. Dia dominan sekali. Di babak pertama dia melawan PS Tira, itu yang harus kita lihat sebagai kelebihan mereka,” ungkapnya.
Apalagi diakui oleh pelatih yang pernah menukangi T-Team Malaysia itu, Persib masih memiliki sederet pemain handal yang memiliki kecepatan.
Sebut saja Supardi Nasir, Ezechiel hingga Febri Haryadi.
Untuk itu, ia telah menyiapkan racikan yang tepat bagi skuat yang ditukanginya saat ini agar bisa bermain dengan lebih apik lagi.
Memang diakuinya saat laga perdana bertandang ke Borneo FC lalu, anak asuhnya belum bermain lepas dan masih terlihat tegang.
“Karena kemarin terlihat sekali ga jalan di babak pertama. Kita banyak sekali membuat kesalahan dalam pergerakan, pemain ga lepas. Improvisasi ga jalan. Tapi babak kedua mereka sudah ketemu,” jelasnya.