Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Yah, itu tadi. Kekecewaan karena saya masih sanggup cetak gol saja.” pungkasnya singkat.
Sementara itu Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Rasiman, memaklumi sikap Beto yang kesal saat ditarik keluar.
Menurut Rasiman, itu merupakan hal yang biasa dan menunjukkan bahwa Beto masih ingin bermain dan membantu tim hingga menit akhir.
“Tidak hanya Beto, pemain yang tidak main sama sekali dan tidak masuk line-up juga pasti ada yang kecewa dan marah. Tapi mau bagaimana lagi, dalam sepakbola yang bisa bermain hanya 11 orang dari 30 pemain," terang Rasiman.
Rasiman melanjutkan, apa yang dilakukan jajaran pelatih semuanya memiliki tujuan.
Secara naluri, tidak hanya Beto maupun pemain lainnya di lapangan yang menginginkan kemenangan, tetapi juga pelatih.
"Dengan pergantian pemain, diharapkan bisa menghasilkan impact bagi tim setelah lawan berhasil mengimbangi skor menjadi 2-2. Jadi intinya, saya memahami kenapa Beto marah dan kecewa," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Curhat Beto Usai Ditarik Keluar, https://palembang.tribunnews.com/2018/04/16/curhat-beto-usai-ditarik-keluar.
Penulis: RM. Resha A.U
Editor: Rustam Imron