Curhat Beto yang Kecewa Ditarik Keluar di Laga Sriwijaya FC Kontra Persipura

By Aulli Reza Atmam - Senin, 16 April 2018 | 17:28 WIB
Ekspresi Alberto Goncalves saat melawan PS TNI, (27/10/2017) ( FERNANDO RANDY/ BOLASPORT.COM )

 Striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, mengaku kesal saat ia ditarik keluar pada menit ke-78 dalam laga Liga 1 2018 kontra Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (14/4/2018).

Pemain yang akrab disapa Beto itu kesal lantaran saat itu hasrat untuk membalikkan keadaan masih menggebu-gebu di dadanya.

Setelah melakukan tos dengan Patrich Wanggai di pinggir lapangan, Beto bergegas menuju ruang ganti dengan wajah kesal.

Saat dihubungi, Minggu (15/4/2018), ia mengatakan jika saat itu dirinya berada dalam kondisi fit dan punya keyakinan yang besar dapat mencetak gol ke gawang Persipura.

Dalam situasi imbang, Beto bersama rekan-rekannya sangat yakin bisa mencetak gol kedua dan membawa Laskar Wong Kito pada kemenangan.

Laga kontra Persipura memang berakhir imbang 2-2 di mana Sriwijaya FC sempat unggul dua gol lebih dulu.

“Saya dalam kondisi fit dan yakin bisa cetak gol. Makanya saya sangat kecewa saat ditarik keluar,” ujar Beto.

(Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Beri Pujian untuk Tiga Pemain Cadangannya)

Beto merasa kesal dan mempertanyakan keputusan pelatih Rahmad Darmawan yang mengganti dirinya.

Padahal, Beto merasa jika ia masih sanggup melanjutkan pertandingan dan tidak bermain terlalu buruk melawan mantan timnya itu.

“Yah, itu tadi. Kekecewaan karena saya masih sanggup cetak gol saja.” pungkasnya singkat.

Sementara itu Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Rasiman, memaklumi sikap Beto yang kesal saat ditarik keluar.

Menurut  Rasiman, itu merupakan hal yang biasa dan menunjukkan bahwa Beto masih ingin bermain dan membantu tim hingga menit akhir.

“Tidak hanya Beto, pemain yang tidak main sama sekali dan tidak masuk line-up juga pasti ada yang kecewa dan marah. Tapi mau bagaimana lagi, dalam sepakbola yang bisa bermain hanya 11 orang dari 30 pemain," terang Rasiman.

Rasiman melanjutkan, apa yang dilakukan jajaran pelatih semuanya memiliki tujuan.

Secara naluri, tidak hanya Beto maupun pemain lainnya di lapangan yang menginginkan kemenangan, tetapi juga pelatih.

"Dengan pergantian pemain, diharapkan bisa menghasilkan impact bagi tim setelah lawan berhasil mengimbangi skor menjadi 2-2. Jadi intinya, saya memahami kenapa Beto marah dan kecewa," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Curhat Beto Usai Ditarik Keluar, https://palembang.tribunnews.com/2018/04/16/curhat-beto-usai-ditarik-keluar.

Penulis: RM. Resha A.U
Editor: Rustam Imron