Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Doa Rahmad Darmawan untuk Wasit yang Pimpin Laga Persebaya Kontra Sriwijaya FC

By Stefanus Aranditio - Senin, 23 April 2018 | 13:38 WIB
Pemain Sriwijaya FC, Mohamadou Ndiaye (kanan) berusaha menghadang penyerang Persebaya David da Silva pada laga di Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (22/4/2018). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Sriwijaya FC gagal mencuri tiga poin dari Stadion Gelora Bung Tomo markas Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan kelima Liga 1, Minggu (22/4/2018) malam WIB.

Kedua tim harus puas berbagi satu poin dengan hasil pertandingan sama kuat 1-1.

Unggul terlebih dahulu lewat gol David da Silva pada menit ke-11, Alberto Goncalves berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-45.

Bermain imbang di GBT menjadi pengalaman tersendiri bagi Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan yang tersulut emosi selama pertandingan tersebut.

(Baca Juga: Video Pukulan Match Steward ke Aremania yang Viral Sampai Gegerkan Dunia)

RD sapaannya mengaku tak pernah menemui kondisi seperti ini waktu ia melatih tim Malaysia dua tahun terakhir.

“Dua tahun terakhir kondisi seperti ini tidak saya temui lagi, jadi mungkin tadi sangat kaget. Namun tidak fair jika saya berbicara terkait hal ini, lebih baik sama-sama kita lihat lagi rekaman pertandingan tadi,” kata RD dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.


Sriwijaya FC ajukan protes lewat surat yang di layangkan secara resmi oleh Media Officer Fajar Wiko kepada pengawas pertandingan Persebaya Vs Sriwijaya FC.(DOK SRIWIJAYA FC)

Pelatih asal Kota Metro, Lampung ini hanya berharap agar wasit Riherndra Purba yang dinilainya kontroversial itu diberikan keselamatan.

”Semoga keluarganya (wasit) juga diberikan keselamatan. Manajemen SFC juga telah mengajukan protes resmi terkait hal ini,” jelas RD.

(Baca Juga: Ditahan Imbang Persebaya, Sriwijaya FC Laporkan Kinerja Wasit ke Komdis PSSI)

Meski begitu, RD secara profesional mengucapkan selamat kepada Persebaya atas satu poin yang telah berhasil mereka raih.

“Yang jelas kami datang ke Surabaya tidak ingin sekedar mencari hasil imbang, selamat untuk Persebaya untuk satu poinnya,” tambah RD.

Tak hanya menyoroti kinerja wasit, RD juga mengakui anak asuhnya sempat beberapa kali berbuat kesalahan.

“Mungkin sedikit nervous dan kesalahan di daerah sendiri harus dibayar mahal. Namun secara umum mereka mampu mematikan pergerakan David Da Silva setelahnya,” tutup  RD.

Dengan hasil ini Sriwijaya FC terpaku di posisi ke-10 klasemen sementara dan Persebaya turun ke posisi 6 klasemen sementara Liga 1.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P