Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC harus mengakui kekalahan dari Persebaya Surabaya di laga pekan ketujuh Liga 1 2018 Minggu (6/5/2018) sore.
Arema FC harus pulang tanpa poin karena laga berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Persebaya.
Menelan kekalahan dari tim rival abadi, Pelatih Arema FC, Joko Susilo tak ingin mencari-cari alasan soal kekalahan timnya.
Pelatih asal Cepu itu mengatakan, mencari kesalahan bukan merupakan bagian dari dirinya dan dirinya melihat seluruh pemainnya sudah tampil maksimal.
"Saya tidak cengeng dan tidak mencari alasan. Kalau kalah ya kalah. Saya tidak mau mengada-ada dan tidak mau cari kambing hitam," tegas Joko Susilo.
(Baca Juga: 3 Alasan Luis Milla Layak Dipertahankan Timnas Indonesia)
Dirinya mengatakan, salah satu faktor yang membuat performa permainan Singo Edan melemah di menit-menit akhir karena ada pemainnya yang cedera.
Pelatih berjuluk Gethuk itu menyebut timnya kebobolan pada menit-83, karena M Rafli gelandang Arema FC harus keluar karena cedera.
"Sebetulnya bukan masalah Da Silva masuk, tapi masalahnya Rafli yang tidak bisa melanjutkan pertandingan."
"Selain itu, terbobol di menit akhir memang jadi masalah kami. Kemarin lawan Persipura kami juga kebobolan di akhir pertandingan," jelasnya.