Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat ini, tak bisa dipungkiri bahwa media sosial merupakan salah satu elemen penting bagi sebuah klub sepak bola.
Kanal-kanal media soal klub seperti Twitter, Facebook, Instagram, maupun Youtube bisa jadi sarana komunikasi dengan fans.
Karena itu, beberapa klub dengan cukup serius memberikan perhatian kepada kanal media sosial yang mereka miliki.
Salah satu klub yang punya atensi khusus pada pengelolaan media sosial adalah klub Liga 1, Borneo FC.
Borneo FC selalu menampilkan konten yang menarik dalam setiap ungguhan di media sosial yang mereka milik.
(Baca juga: Karena Konflik, Pakistan Harus Kejar Target Persiapan Jelang Bertandang ke Indonesia)
Terbaru, klub berjuluk Pesut Etam bekerja sama dengan Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar workshop digital media.
“Workshop digital media ini diadakan oleh LIB, mereka adakan ini ke semua tim dan kali ini kita mendapatkan bagian itu bersama dengan Mitra Kukar,” kata media Officer Borneo FC, Brili Sanjaya.
Workshop tersebut digelar pada Rabu (9/5/2018) di Samarinda. Selain tim media Borneo FC, hadir pula tim media officer Mitra Kukar.
Selain itu, beberapa insan media yang berasal dari Samarinda juga ikut ambil bagian di workshop tersebut.
“Pembicaranya dari Inggris, Richard Clarke. Dia eks media dari Arsenal selama 10 tahun dia disana dan dua tahun terakhir kerja di MLS (Major League Soccer, Amerika Serikat),” sambung Brili.
Menurut Brili, ada beberapa alasan mengapa LIB dan Clarke memilih menggelar workshop untuk Borneo FC.
Hal tersebut tidak lepas dari keseriusan yang ditunjukkan oleh Borneo FC selama ini dalam pengelolaan media sosial klub.
“Mereka juga secara khusus juga kasih apresiasi ke media Borneo FC atas apa yg kita buat selama ini,” tutup Brili.