Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Teror bom di Surabaya dan sekitarnya memaksa seluruh wilayah Indonesia merasa terancam.
Kasus besar itu mulai mengusik jadwal pertandingan sepak bola di Indonesia, terutama Piala AFC 2018.
Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade mengutarakan bahwa pihaknya belum mendapatkan izin dari pihak kepolisian terkait laga kandang Macan Kemayoran melawan Home United pada Piala AFC 2018.
Izin kepolisian ini diperlukan untuk menggelar laga semifinal leg kedua zona ASEAN Piala AFC 2018 kontra klub Singaoura itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/5/2018) malam WIB.
”Belum, belum, belum (dapat izin), semoga tidak batal," kata Gede Widiade kepada BolaSport.com Network, Senin (14/5/2018) pagi.
Wilayah Jakarta memang sedang siaga satu menyusul serangan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi.
Sebanyak 14 orang meninggal akibat insiden tersebut, termasuk 6 di antaranya satu keluarga terduga pelaku.
Tak lama setelah itu, ada bom lagi dari teroris di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (13/5/2018) malam.
Bom di Rusunawa, Wonocolo, Sidoarjo, itu menewaskan tiga orang, termasuk terduga pelaku.
Pada Senin (14/5/2018) pukul 08.50 WIB, Surabaya kembali diguncang bom.
Kali ini satu bom meledak di depan Markas Polrestabes Surabaya.
Video rekaman CCTV di depan markas kepolisian itu menunjukkan sebuah sepeda motor memaksa masuk ke dalam.
Dua petugas kepolisian berusaha menghentikannya di gerbang masuk Mapolrestabes Surabaya.
Ketika sepeda motor itu berada di depan sejumlah polisi di pintu gerbang, ledakan pun terjadi.
Pengendara sepeda motor yang antre di bagian belakang ikut menjadi korban.