Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten PSIS Semarang, Haudi Abdillah, mengungkapkan masalah yang menyebabkan Mahesa Jenar terpuruk di dasar klasemen Liga 1 2018.
Ia menyebutkan bahwa timnya saat ini masih dalam proses adaptasi dengan atmosfir kompetisi di kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Apalagi, PSIS juga memiliki pelatih anyar, yakni Vicenzo Annese, yang notabene baru pertama kali merasakan kompetisi di Tanah Air.
Pelatih asal Italia yang menggantikan Subangkit itu baru dua bulan meracik PSIS di Liga 1 2018.
(Baca Juga: Kiper Arema FC Belum Puas dengan Torehan Clean Sheet di Laga Kontra Bhayangkara FC)
"Kami masih dalam proses sebagai tim promosi bagaimana bisa mengarungi kompetisi Liga 1 yang tidak mudah," kata Haudi seperti dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari laman Liga 1.
"Tidak ada tim yang ingin kalah, namun inilah proses yang harus kami lalui," kata mantan pemain PSCS Cilacap tersebut.
Haudi mengatakan bahwa faktor mental masih menjadi kendala di tim asal Semarang itu.
(Baca Juga: Satu Pemain Sriwijaya FC Isyaratkan Hengkang)
Faktor itu yang membuat PSIS harus mengalami kekalahan tiga kali beruntun setelah sebelumnya dihajar Barito Putera dan PS Tira.
Haudi berjanji, ia dan rekan-rekannya akan tetap berusaha semaksimal mungkin agar membawa PSIS lebih baik lagi.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
"Kami akan terus mengevaluasi kekurangan yang terjadi dan belajar untuk semakin menjadi baik," kata Haudi.
"Dengan kerja keras, kami yakin akan meraih kemenangan dan melewati fase sulit ini," ucapnya.