Absen Cukup Lama, Persebaya Kehilangan Bek Andalan

Pilar andalan Persebaya Surabaya di lini belakang, M. Syaifuddin, dipastikan tak dapat memperkuat Persebaya dalam jangka waktu yang cukup lama.

M. Syaifuddin harus menepi 1-2 bulan lantaran cedera yang didapatnya kala bertanding melawan Persija Jakarta di Stadion PTIK, 26 Juni 2018 silam.

Malang tak dapat ditolak Syaifuddin yang tengah berjibaku di pos pertahanan Persebaya bersama Otavio Dutra.

(Baca Juga: Sempat Dicibir, Begini Jawaban Tegas Pelatih Persija Usai Tumbangkan Persib Bandung)

Cedera ini didapatnya saat mendarat dalam posisi tumpuan kaki tidak sempurna.

"Saya jatuh sendiri, jadi tidak pas lagi duel dengan pemain lawan."

"Mungkin salah tumpuan atau gimana, kena lutut," kata Syaifuddin sebagaimana dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Jatim.

Kabar terbaru mengenai cedera yang membekap Syaifuddin didapat melalui penjelasan langsung dokter tim, Adhimas Hapto.

"Syaifuddin ada masalah di lutut. Kemungkinan paling cepat 1-2 bulan, tapi kami masih mau cek ulang lagi," ujar Adhimas.

(Baca Juga: Ukir Rekor, Persija Belum Pernah Dikalahkan Persib Bandung)

Sebelumnya, Manajer Bajul Ijo Chairul Basalamah menyampaikan pemain 25 tahun itu hanya butuh waktu setidaknya dua pekan untuk kembali pulih.

Usai pemeriksaan intensif pada lutut pemain asli Surabaya itu, cedera yang dialaminya cukup serius.

 

Seragam kandang timnas Indonesia 2018 ditujukan untuk menghormati lambang nasional Indonesia, yaitu Garuda, melalui warna merah terang dengan aksen emas. Sementara itu, tampilan seragam tandang adalah warna putih dengan potongan warna hijau. Menurut rencana, timnas akan mulai mengenakan seragam baru mereka pada Piala AFF 2018 (November-Desember 2018) Apa pendapat kalian? #TimnasIndonesia #Timnas #Garuda #JerseyTimnas

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on May 31, 2018 at 6:28am PDT

Faktor yang membuat Syaifuddin cedera ialah kerasnya lapangan di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.

"Syaifuddin salah tumpuan, sehingga posisi lututnya tidak pas, kemarin juga lapangannya berat."

"Beberapa sudah menyampaikan ke saya, Stadion PTIK kalau tidak hujan (lapangannya) keras," tutur pria yang kerap disapa Abud itu.