Pelatih Timnas U-19 Malaysia Anggap Kericuhan Suporter di Laga Kontra Indonesia Hal Wajar

By Aditya Fahmi Nurwahid - Jumat, 13 Juli 2018 | 13:27 WIB
Pelatih timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak memberi keterangan kepada awak media usai pertandingan, Rabu (4/7/2018). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

  Timnas U-19 Indonesia harus menelan pil pahit di Piala AFF U-19 2018 usai langkahnya dihentikan Malaysia dalam laga semifinal yang sempat berujung kericuhan suporter pada, Kamis (12/7/2018).  

Bermain imbang 1-1 hingga 90 menit pertandingan, Timnas U-19 Indonesia kalah dari Malaysia 2-3 (4-3) dalam babak adu penalti.

Namun, kenangan kurang mengenakkan juga dialami oleh kubu Timnas U-19 Malaysia.

Bermain dihadapan 26 ribu suporter yang memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo, "teror-teror" pun tak terhindarkan.

Kemenangan Timnas U-19 Malaysia ditutup dengan lemparan botol saat skuat Harimau Malaya akan masuk ke ruang ganti.

Hal ini jelas disesalkan oleh pelatih Timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak.

(Baca juga: Jacksen F Tiago Bicara soal Hal-hal Negatif di Sepak Bola Indonesia)

Bagi Bojan Hodak, tekanan Malaysia terhadap Timnas U-19 Indonesia berbanding terbalik dengan ekspektasi para suporter.

Sehingga, kericuhan di akhir laga adalah bentuk ketidakpuasan para pendukung karena Indonesia mengalami kekalahan.