Komentar Luis Milla terhadap Kepemimpinan Wasit Shaun Evans

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 24 Agustus 2018 | 20:51 WIB
Pelatih timnas U-23, Luis Milla mengobrol santai dengan asistennya Bima Sakti menjelang dimulainya laga uji coba melawan timnas U-23 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (31/7/2018). ( YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM )

“UEA juga seharusnya bermain dengan 10 pemain karena pemain kami dilanggar keras ketika tersisa 25 menit tapi ternyata itu tidak terjadi,” kata Milla menambahkan.

Bagi Timnas U-23 Indonesia, ini menjadi pelanggaran penalti ketiga selama mengikuti Asian Games 2018.

Sebelumnya, Timnas U-23 Indonesia harus kemasukan lewat titik putih saat dikalahkan Timnas U-23 Palestina dengan skor 1-2 di babak penyisihan Grup A.

Lebih lanjut Milla mengatakan bahwa Shaun Evans tidak memiliki ketrampilan memimpin pertandingan.

Kata Milla, wasit yang sempat memimpin Liga 1 2017 itu tidak punya hati.

“Wasit hari ini tidak punya level untuk memimpin pertandingan. Dia tidak punya hati. Tidak melihat anak-anak sudah bermain maksimal,” kata Milla.

Mantan pemain Real Madrid itu juga berharap Shaun Evans tidak lagi memimpin pertandingan di Asian Games 2018.

Sebab, kepemimpinannya sangat merugikan timnya.

“Saya lihat dia tidak punya kategori untuk melanjutkan memimpin pertandingan di Asian Games 2018,” kata Milla.