Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mitra Kukar harus menerima kekalahan dari tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 1-4 pada laga pekan ke-23 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/9/2018).
Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan, membeberkan alasan mengapa timnya kalah.
Juru taktik yang akrab disapa RD itu mengatakan Mitra Kukar kalah karena pemainnya kurang konsentrasi.
Ia melihat banyak pemain Persebaya yang tidak memegang bola dan berhasil lolos dari konsentrasi Bayu Pradana dkk.
RD menilai sejatinya Mitra Kukar tidak bermain jelek dan bisa mengimbangi gaya bermain tuan rumah.
(Baca Juga: Laga Kontra Persipura Menyisakan Satu Kekhawatiran Pelatih Arema FC)
Namun, ada satu hal yang membedakan menurut versinya.
“Kami kurang fokus pada saat beberapa pergerakan pemain tanpa bola terjadi, terutama pada saat second ball, baik itu dari sepak pojok, maupun dari tendangan bebas," kata RD.
Empat gol Persebaya dicetak oleh hat-trick David da Silva dan Misbakus Solikhin.
(Baca Juga: Manajer Timnas U-16 Malaysia Berharap Dukungan Seperti Suporter Indonesia)
Sementara itu gol Mitra Kukar dibukukan Hendra Adi Bayauw.
Kekalahan itu membuat Mitra Kukar mencatatkan hasil negatif selama laga tandang.
Sejak kehadiran RD pada Agustus lalu, tim berjulukan Naga Mekes itu belum pernah mendapatkan tiga poin tandang.
“Semuanya banyak yang melihat ke bola tanpa melihat ada pergerakan dari lawan yang tanpa bola, tetapi mereka berusaha memperbaiki babak kedua dan secara keseluruhan tadi ada perkembangan,” kata RD.