Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Timnas U-16 Indonesia Sutan Diego Zico mengutarakan perasaannya seusai skuat Garuda Asia dibubarkan.
Timnas U-16 Indonesia resmi dibubarkan setelah mengikuti gelaran Piala Asia U-16 2018 di Malaysia.
Pada turnamen tersebut, perjuangan Timnas U-16 Indonesia terhenti di perempat final Piala Asia U-16 2018.
Skuat Garuda Asia harus mengakui kekalahan 2-3 dari Timnas U-16 Australia, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (1/10/2018).
(Baca Juga: Petisi agar Persib Pindah ke Liga Thailand Muncul, Ribuan Orang Mendukung)
(Baca Juga: Piala AFF 2018, Timnas Indonesia Akan Dijamu Timor Leste di Thailand dan Malaysia)
Usai pembubaran Timnas U-16 Indonesia, penyerang Garuda Asia Sutan Diego Zico mengaku masih dibayangi kekalahan dari Timnas U-16 Australia.
Zico mengungkapkan hal tersebut melalui unggahannya di instagram, Jumat (5/10/2018).
Pada unggahan itu, Zico mengatakan bahwa masih merasa sedih dan belum bias melupakan kekalahan.
Pemain Timnas U-16 Indonesia mengakui dirinya sangat kecewa dengan kekalahan yang diterima skuat Garuda Asia.
"Jujur saya masih tidak bisa melupakan dan merasa sedih, kecewa sekali," tulis Zico.
Namun Zico menyadari, di sepak bola semua tim bisa menang dan kalah.
Zico juga bertekad untuk bangkit dan tidak menyerah.
"Tapi inilah sepak bola, kadang kita menang kadang kalah. Jadi kita harus menerimanya. Saya harus bangkit dan tidak boleh menyerah," ujar Zico.
Sebelum Timnas U-16 Indonesia dibubarkan, mereka bersilaturahmi ke Istana Negara dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Kamis (4/10/2018).
Pembubaran ini bukanlah akhir, namun awal supaya mereka bisa mengembangkan kemampuan dalam sepak bola.