Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peter Butler Dipukul di Laga Kontra Barito Putera, PSMS Surati PSSI

By Aulli Reza Atmam - Selasa, 9 Oktober 2018 | 13:27 WIB
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler saat memimpin latihan tim di Stadion Teladan, Senin (30/7/2018) sore. (ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

 Manajamen PSMS Medan telah mengeluarkan surat kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk memprotes tindakan pemukulan yang dilakukan ofisial Barito Putera.  

Surat itu dikeluarkan menanggapi insiden pemukulan yang dialami pelatih PSMS Medan, Peter Butler, seusai laga kontra Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (7/10/2018).

Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, mengungkapkan bahwa surat tersebut telah dikirim dengan 3 butir penting di dalamnya.

Pria yang akrap disapa King ini tengah mencari informasi mengenai siapa asisten pelatih yang melakukan pemukulan terhadap Butler.

BACA JUGA

"Jadi begini kejadiannya, ofisial tim sama wasit dihampirinya untuk salam," jelas Julius Raja.

"Ternyata begitu datang untuk menyalami wasit, dia (Butler) dipukuli sama ofisialnya Barito Putera."

"Dalam hal ini asisten pelatihnya, namanya kami lagi cari tapi ada di video kami lagi lihat," ungkap Julius Raja, Selasa (9/10/2018).

Julius Raja mengungkapkan ternyata terdapat indikasi bahwa ofisial yang melakukan pemukulan tersebut bekas rekan Peter Butler di Persipura.

"Jadi asisten pelatihnya ini bekas orang Persipura kenal sama Butler."

"Jadi dia memukuli Butler sama pemain cadangan yang memukul ada sekitar empat orang," jelas Julis Raja.

Selanjutnya, manajamen PSMS akan melakukan visum karena laporan dari Peter Butler sendiri wajahnya saat ini memar-memar dan bengkak.

"Jadi kami minta Peter Butler untuk visum tadi malam, tapi dia bilang tidak usah dulu, memang saya lihat memar-memar ini."

"Dia bilang memang kepalanya benjol-benjol, tapi dia bilang tidak usah, nanti tunggu di Medan selanjutnya akan di visum lah, diperiksakan, ditengok bagaimana kondisinya."

"Nanti akan ke Colombia dicek bagaimana."

"Kalau ada dugaan kekerasan baru kasih surat ditambah pakai surat rumah sakitnya," kata Julius Raja.

Julis Raja sangat menyanyangkan, belum berlalu seminggu dari kesepakatan rembuk nasional sebagai bentuk perdamaian di Liga 1 ternyata insiden pemukulan terjadi kembali.

"Ini kita tanggapi sangat seriuslah, masa ada pemukulan lagi."

"Baru kita bikin perdamaian, kok masih ada seperti itu."

"Baru kita rembuk nasional, belum ada seminggu."

"Ini mesti dikenakan sanksi yang tegas, kalau tidak tegas akan terus berulang kejadian serupa," tegas Julius Raja.

Berikut isi dari surat yang dikirimkan PSMS ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

1. Bersama ini kami sampaikan bahwa dalam pertandingan Barito Putera vs PSMS Medan di Stadion 17 Mei Banjarmasin tanggal 7 Oktober 2018 terjadi insiden pemukulan terhadap seorang pelatih PSMS Medan atas nama Peter Butler.

2. Bahwa setelah selesai petandingan Peter Butler hanya ingin memberikan hormat dan salam sportivitas kepada tim wasit dan tim tuan rumah, namun ofisial/asisten pelatih dari tim tuan rumah langsung memukul pelatih PSMS Medan Peter Butler.

3. Sehubungan dengan hal tersebut kami mengajukan protes atas provokasi yang dilakukan oleh tim ofisial dan asisten pelatih Barito Putera terhadap pelatih PSMS Medan Peter Butler dan kami harapkan dapat diberikan sanksi oleh Komisi Disiplin PSSI dan dapat dilihat kembali video tentang kejadian tesebut.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul PSMS Surati Komdis PSSI Soal Pemukulan Peter Butler, King Minta Barito Putera Diberikan Sanksi, https://medan.tribunnews.com/2018/10/09/psms-surati-komdis-pssi-soal-pemukulan-peter-butler-king-minta-barito-putera-diberikan-sanksi?page=all.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk
Editor: Joseph W Ginting

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P