Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Teriakan Mengancam dari Suporter Buat Laga Persija dan Persipura Sempat Terhenti

By BolaSport - Jumat, 26 Oktober 2018 | 11:32 WIB
Pemain Persija Jakarta, Jaimerson Xavier, Marko Simic, dan Sandi Sute, setelah merayakan gol ke gawang Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (25/10/2018) (Media Persija)

Laga pun sempat dihentikan sesaat sembari panitia pelaksana (panpel) pertandingan mengumumkan kepada suporter agar tak melantunkan chant bernada rasialis.

Pertandingan pun kembali dilanjutkan dengan tendangan bebas untuk Tim Mutiara Hitam.


Pemain Persija Jakarta, Jaimerson Xavier, Marko Simic, dan Sandi Sute, setelah merayakan gol ke gawang Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (25/10/2018)(Media Persija)

PSSI memang telah merilis peraturan yang melarang chant tersebut dinyanyikan oleh suporter saat pertandingan berlangsung.

(Baca Juga: Berita Timnas U-19 Indonesia - Aksi Todd Rivaldo Ferre yang Jadi Viral hingga Kabar Cedera Egy Maulana Vikri)

Berdasarkan surat bernomor 4573/UDN/2114/X-2018, PSSI meminta wasit untuk menghentikan pertandingan jika ditemukan aksi rasialis dari suporter.

Aksi rasis dan berbau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang bisa menghentikan pertandingan tidak terbatas pada nyanyian saja.

Bentuk-bentuk koreografi seperti spanduk, gerakan, dan poster juga bisa membuat pertandingan berhenti apabila dinilai mengandung unsur SARA.

Berikut cuplikan video chant "Dibunuh saja" di laga Persipura vs Persija:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INDONESIA & ASEAN FOOTBALL (@asean.football) on 

PELUANG PERSIJA JADI JUARA