Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya bukan enggak suka PSMS degradasi, cuma ya saya sakit hati karena mereka enggak punya hati."
"Masa anak Medan dibayar gajinya, sedangkan pemain asing dan anak Jakarta enggak dibayar."
"Mungkin Tuhan marah, karena mereka enggak bayar gaji kami."
"Padahal kami profesional tetap pakai jersey PSMS," ujarnya dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari Tribun Medan.
Tak hanya dirinya, sebagian pemain lain juga kabarnya belum mendapatkan hak mereka.
Pemain asal Korea Selatan itu merasa kasihan dengan keluarga dan anak dari para pemain yang belum mendapatkan gaji di PSMS.
"Kasian pemain ada keluarganya, mau kasih makan buat anak dan istri."
View this post on InstagramHabis nyoblos, kita bersatu kembali dalam sepak bola. . #liga1indonesia #liga12019
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
"Sedangkan mereka engga punya hati. Coba mereka engga dapat gaji, pasti mereka tagih juga itu gaji," tuturnya.
Saat ini Shin Hyun-Joo berharap PSMS mampu melunasi gajinya.
"Selama ini saya sabar menunggu gaji saya dilunasi, tapi sampai sekarang belum juga."
"Rp 150 juta itu cukup banyak juga, saya berharap PSMS mau membayarnya," katanya.