Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketum PSSI Tak Bisa Hadiri Diskusi Mafia Bola bersama Najwa Shihab

By BolaSport - Rabu, 19 Desember 2018 | 16:36 WIB
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, resmi dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara pada Rabu (5/9/2018). (Facebook Edy Rahmayadi)

Tak hanya itu, manajemen Mata Najwa juga telah berusaha mengundang Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, beserta jajarannya.

Usaha tersebut tak menuai hasil setelah Edy yang ditemui langsung di Medan menyampaikan tak bisa menghadiri kegiatan tersebut.

Pembina PSMS Medan itu mengaku tengah disibukkan dengan oleh kegiatannya sebagai Gubernur Sumatra Utara.

Seakan tak mau menyerah, manajemen Mata Najwa mencoba mendatangkan kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, yang lagi-lagi memberikan penolakan.


Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan pada Senin (26/11/2018)(Tribun Medan)

Sederet fakta tersebut dituangkan oleh Najwa Shihab melalui media Instagram pada Rabu (19/12/2018) siang WIB.

Berkat diskusi Mata Najwa yang pertama terkait 'PSSI Bisa Apa' telah membuka tabir persoalan krusial terkaii Exco PSSI, Hidayat.

Hidayat dilaporkan telah menawarkan uang sebesar Rp 150 juta kepada Manajer Madura FC, Januar Herwanto, agar tiumnya mengalah dari PSS Sleman saat bermain tandang di Liga 2 2018.

Saat itu, Januar dijanjikan oleh Hidayat jika PSS akan melakukan hal yang sama.

Januar kemudian menolak dan tidak lagi berhubungan dengan Hidayat sejak saat itu.
Hidayat kemudian menyatakan mundur pada Senin (3/12/2018).

Hidayat beralasan ingin menjaga marwah PSSI di tengah keributan pengaturan skor.