PSS Sleman Siap Tempuh Jalur Hukum jika Promosi Dicabut akibat Skandal Pengaturan Skor

By BolaSport - Sabtu, 5 Januari 2019 | 18:09 WIB
Seluruh pemain, staf pelatih, dan anggota keluarga PSS Sleman berfoto bersama setelah merayakan keberhasilan Elang Jawa naik kasta ke Liga 1 musim depan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/11/2018). ( ADIF SETIYOKO/BOLASPORT.COM )

Nasib tiket promosi PSS Sleman yang baru saja didapat setelah menjuarai Liga 2 2018 sekaligus promosi ke Liga 1 2019 kini terancam.

Hal ini tak terlepas dari dugaan skandal pengaturan skor yang terjadi ketika PSS Sleman melawan Madura FC pada putaran pertama babak Grup Wilayah Timur Liga 2 2018.

Bermula dari salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hidayat, yang sempat menghubungi manajer Madura FC, Januar Herwanto, untuk melakukan negosiasi pengaturan skor melawan PSS Sleman.

Hidayat mengklaim bahwa ada orang Sleman tetapi bukan pengurus PSS yang menawarkan untuk melakukan kecurangan dalam pertandingan tersebut.

(Baca Juga: Atep Kunjung Suporter Cantik Persib Bandung yang Menderita Gagal Jantung)

(Baca Juga: Persib Bandung Selangkah Lagi Daratkan Pemain Sriwijaya FC)

(Baca Juga: Persib Bandung Ikut Lirik Loris Arnaud)

Kini, Satgas Antimafia Bola pun tengah mendalami kasus ini. Bila terbukti bersalah dalam pertandingan itu, Satgas Anti Mafia Bola bisa menjatuhkan hukuman.

Menanggapi situasi ini, CEO PT Putra Sleman Sembada (PSS), Soekeno, mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan menempuh jalur hukum, andai status promosi ke Liga 1 2019 yang dimiliki PSS Sleman dicabut.

"Kalau sampai batal promosi, kami akan mempertimbangkan untuk dilanjutkan ke ranah hukum," ujar Soekeno, Sabtu (5/1/2019).