Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelombang transfer pemain menjelang musim 2019 membuat posisi bek timnas Indonesia di Piala AFF 2010 terancam bersama timnya.
Pemain yang dimaksud yakni Beni Wahyudi. Posisi bek sayap kanan skuat Garuda di Piala AFF 2010 itu kini tengah goyah.
Klub Beni Wahyudi, Madura United gencar melakukan perekrutan pemain untuk Liga 1 2019.
Terkini tim asal Pulau Garam itu resmi mendapatkan jasa bek kanan belia, Marckho Sandy Merauje dari Sriwijaya FC.
Marckho, bek 24 tahun diresmikan sebagai pilar baru Madura United tepat pada Rabu (9/1/2019) siang ini WIB.
Kedatangan Marckho bakal meramaikan persaingan pos bek kanan tim berjulukan Laskar Sape Kerrap.
Sebelum kehadiran Marckho, Madura United memiliki empat bek kanan yakni Beni Wahyudi, Junda Irawan, Guntur Ariyadi, dan Rifad Marasabessy.
Nama Beni pun paling terdesak. Sebab, ia merupakan pilar andalan Madura United pada musim lalu.
Total, Beni Wahyudi mencatat 24 pertandingan bersama Madura United dan hanya sekali turun dari bangku cadangan.
Baca Juga:
Belum lagi kualitas Marckho sebagai full-back kanan belakangan banyak diacungi jempol.
Meski gagal membawa Sriwijaya FC lolos dari zona degradasi, namun kontribusi Marckho menonjol.
Tercatat, bek asal Papua itu sudah memainkan 30 pertandingan untuk Sriwijaya FC dan sukses menyumbang dua gol.
Namanya pun beberapa kali mendapat panggilan ke timnas Indonesia saat di bawah komando Luis Milla.
Namun, Marckho tak mampu menembus seleksi bersama timnas Indonesia, hingga ia belum mencatat debut untuk Garuda.
Selamat bergabung Marco Sandy Meraudje bersama Madura United.
Penandatanganan kontrak pemain asal Papua ini juga sebagai jawaban tim tempat berlabuhnya mantan kapten tim PON Papua trsebut
Sandy jga tercatat sebagai pemain ke 3 dari tanah Papua di skuad Madura United musim ini. pic.twitter.com/fHOWwlCr9e
— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) January 9, 2019