Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID – Tikus cepat dengan topi sombrero ala Meksiko dengan nama Speedy Gonzales kini menyertai Saddil Ramdani di Malaysia.
Ya, Saddil Ramdani yang mencetak gol bersejarah di Malaysia akhir pekan lalu langsung mendapat julukan Speedy Gonzales.
Speedy Gonzales adalah kartun animasi Looney Tunes, yang merupakan tikus dengan kemampuan berlari kencang.
Pemain muda Indonesia ini membuat penampilan cemerlang pada debutnya di pekan pertama Liga Super Malaysia 2019.
Baca Juga : Satu Pemain Indonesia Susul Saddil Ramdani Berlaga di Liga Malaysia
Baca Juga : Setelah Saddil Ramdani Datang, Pahang FA Diyakini Mampu Juara
Baca Juga : Saddil Ramdani Bakal Jadi Pelayan Eks Pemain Liga Prancis di Pahang FA
Baca Juga : Sosok Pengganti Saddil Ramdani Jadi Prioritas Persela Lamongan
Baca Juga : Saddil Ramdani Berpeluang Satu Tim dengan Eks Pemain Blackburn Rovers
Dia mencetak satu gol dan membantu Pahang FA menang 3-1 atas Kuala Lumpur FA, Jumat (1/2/2019).
Meskipun dia baru pertama yang bermain di Malaysia, kelincahannya seolah-olah sudah lama beraksi bersama tim berjulukan Tok Gajah.
Saddil pun diakui membuat kompatibilitas dengan rekan satu timnya.
Mantan pemain Persela Lamongan juga dipuji pelatih Pahang FA, Dollah Salleh.
Dollah Salleh mengakui pemain ini akan menjadi aset penting bagi tim dan potensinya akan terus tumbuh.
”Saddil adalah 'Speedy Gonzales' kami. Meski masih muda, ia terlihat dewasa dan percaya diri serta rajin,” tutur Dollah seperti dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Berita Harian.
”Saya yakin dia bisa melangkah lebih jauh," kata Dollah menambahkan.
Terlepas dari penampilannya yang enerjik di lapangan, pemain baru impor Pahang FA ini mengakui dirinya sangat pemalu.
View this post on InstagramRekor telah tercipta di awal tahun 2019. . #pialaasia #qatar #almoezali #alidaei
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Bahkan, pemain berusia 21 tahun itu mengakui bahwa dia masih ragu dengan partner barunya.
Namun, Saddil menegaskan bahwa situasi itu tidak mengganggunya lagi.
”Secara pribadi, saya agak malu dengan teman baru. Jadi saya ingin lebih percaya diri dan lebih akrab dengan keluarga Pahang,” ucap Saddil.
”Saya sangat senang bermain dengan pemain lokal karena mereka memiliki pengalaman dan keterampilan yang baik.”
”Berdasarkan kontrak dua tahun yang ditawarkan, saya ingin menanggapi kepercayaan manajemen dengan bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk tim dan pendukung,” katanya.