Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan gaya bermain Persija Jakarta kepada media Australia.
Media Australia, The World Game, menyoroti laga Persija Jakarta vs Newcastle Jets pada kualifikasi kedua Liga Champions Asia, Selasa (12/2/2019).
Pertandingan tersebut akan menentukan siapa di antara Persija dan Newcastle Jets yang akan bertemu dengan Kashima Antlers di babak play-off, Selasa (19/2/2019).
Menjelang laga tersebut, media Australia, The World Game, memuat berita yang berisi wawancara dengan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy.
Baca Juga : Marko Simic dan 7 Pemain Persija Sempat Tertahan di Imigrasi Australia
Pada wawancara tersebut, Simon mengungkapkan gaya bermain yang diterapkan Persija di Liga 1 musim lalu.
Eks pelatih Bhayangkara pun menuturkan bahwa Persija bermain direct football dengan mengandalkan dua pemain sayap.
"Cara mereka memenangi gelar musim lalu adalah dengan memainkan direct football," ujar Simon McMenemy dilansir BolaSport.com dari The World Game.
"Mereka bermain dengan membawa bola ke pojok lapangan dan mengirim umpan silang untuk Marko Simic," kata Simon menambahkan.
Baca Juga : Link Live Streaming Persib Vs Persiwa di Piala Indonesia 2018
Gaya permainan Persija bisa berubah, dituturkan oleh Simon, namun secara umum serangan Macan Kemayoran tetap dimulai dari tepi lapangan.
Simon juga menyoroti winger Persija, Riko Simanjuntak, yang menjadi motor serangan tim dari sayap kanan.
Pada laga kontra Home United di Singapura, Riko membuat dua assist masing-masing untuk Alberto Goncalves dan Marko Simic.
"Riko tampil luar biasa di Singapura. Saat dia tampil maksimal, Newcastle Jets akan sangat kesulitan," ujar pelatih asal Skotlandia itu.
Umpan manis dari Riko biasanya menjadi santapan empuk oleh Simic --yang oleh Simon disebut sebagai penyerang terbaik di Liga 1 musim lalu.
"Simic akan jadi musuh sepadan bagi bek-bek Australia. Dia adalah penyerang terbaik di Liga Indonesia dalam hal penyelesaian peluang," kata Simon lagi.
Baca Juga : Hengkang dari PSS Sleman, Cristian Gonzales Diminati Dua Tim Liga 2
Meski demikian, Simon menggarisbawahi bahwa pemain-pemain yang memiliki kecepatan lebih berpotensi membahayakan ketimbang Simic.
"Pertanyaannya adalah seberapa cepat Persija bisa mengalirkan bola ke Simic. Persija punya banyak pemain yang kecil dan lincah yang bisa menyulitkan," tutur Simon.
Pemenang laga Persija vs Newcastle Jets akan semakin dekat dengan fase grup Liga Champions Asia 2019.
Akan tetapi sebelum itu mereka harus mengalahkan sang juara bertahan, Kashima Antlers, yang sudah menunggu di partai play-off.